Page 216 - Prosiding Agraria
P. 216

Analisis Pemberdayaan Masyarakat dalam Penataan Akses Untuk Meningkatkan   201
                                                         Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

             ini,  permodalan  yang digunakan oleh  masyarakat  peternak di desa  ini  masih  bersumber
             dari  keuangan  tanpa menganggunkan  sertipikat hasil  penataan  aset  sebelumnya. Hal ini
             mengindikasikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memanfaatkan potensi perbankan

             untuk mendukung pengembangan peternakan mereka.
                   Berdasarkan hasil penelitian pemilihan Desa Dermasandi  menjadikan Obyek PARA,

             kurang tepat sasaran karena perekonomian peserta PARA di Desa ini,, rata-rata sudah dapat
             berkembang dengan adanya  kelompok  usaha di antara  mereka dan  telah  menunjukkan
             kesejahteraan peserta PARA. Program PARA di Desa Dermasandi terkesan hanya menjalankan

             program dari Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal karena telah dianggarkan.
                  Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2018 Tentang

             Reforma Agraria. Reforma agraria terbagi menjadi dua, yaitu penataan akses dan penataan
             aset. Pada pelaksanaan kegiatan ini masuk ke dalam pelaksanaan akses. Dalam pelaksanaan
             akses terdapat tiga tahapan utama, salah satunya adalah peningkatan kapasitas kelembagaan

             yang  dilaksanakan pada program reforma  agraria  tahun  kedua.  Peningkatan  kapasitas
             kelembagaan dilakukan dengan pembentukan kelompok sasaran penataan akses berdasarkan
             jenis usaha yang ada pada lokasi terkait. Akan tetapi, pelaksanaan reforma agraria pada Desa
             Dermasandi ini tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, karena kelompok usaha yang
             ada di desa ini sudah terbentuk sebelum adanya program reforma agraria. Dapat disimpulkan

             bahwa pelaksanaan reforma agraria di desa ini hanya sebatas penguatan kelembagaannya.

                  c.  Tahun Ketiga Desa Buniwah, Kecamatan Bojong
                  Desa Buniwah yang terletak di Kecamatan Bojong, merupakan wilayah dengan potensi
             pengembangan berupa peternakan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Desa
             Buniwah merupakan wilayah yang dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program reforma agraria

             yang sudah memasuki di tahun ketiga. Pelaksanaan program ini, pada tahun pertama di tahun
             2022 berupa kegiatan pemetaan sosial. Memasuki tahun kedua di tahun 2023, terjadi kegiatan
             penguatan kelembagaan dan beberapa kegiatan yang mendukung aktivitas peternakan yang
             ada di Desa Buniwah.

                  Kegiatan  ini, diawali dengan adanya  penyuluhan  terkait  penyakit  hewan  ternak

             khususnya kambing. Setelah itu,  terdapat kegiatan berupa  pelatihan  pembuatan  pakan
             ternak fermentasi kepada kelompok ternak yang dibentuk pada tahun pertama. Pelatihan
             pembuatan pakan ternak fermentasi ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung
             oleh masyarakat berupa pengetahuan pembuatan pakan alternatif. Pakan fermentasi tersebut

             juga berpengaruh pada pertumbuhan hewan ternak. Kegiatan ini mendapatkan respon yang
             cukup baik oleh masyarakat. Masyarakat di Desa Buniwah memberikan respon positif dan
             antusias pada setiap rangkaian kegiatan program reforma agraria yang sedang berjalan.

                  Kegiatan yang dilakukan selain pembuatan pakan fermentasi, terdapat kegiatan studi
             banding peternakan yang dilakukan di kelompok ternak pada Kecamatan Pangkah. Tujuan

             dari  kegiatan ini, adalah untuk mengetahui sistematika peternakan yang terjadi di  lokasi
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221