Page 218 - Prosiding Agraria
P. 218

Analisis Pemberdayaan Masyarakat dalam Penataan Akses Untuk Meningkatkan   203
                                                         Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

             pendidikan; dan (8) kemudahan fasilitas transportasi. Hasil pengolahan data dari delapan
             indikator tersebut diuraikan sebagai berikut:

                     1)  Pendapatan
                         Rata-rata  pendapatan masyarakat  di Desa Buniwah  sebesar kurang  dari  5  juta
                         rupiah, sebuah angka yang menjadi cerminan dari realitas ekonomi yang dihadapi

                         oleh penduduk setempat. Mayoritas dari mereka bergantung pada profesi sebagai
                         peternak kambing dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk
                         memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Transformasi ekonomi ini telah

                         terjadi seiring dengan partisipasi aktif masyarakat dalam program reforma agraria
                         yang telah dijalankan sebelumnya.
                         Pentingnya  program  ini  tercermin  dari  keterlibatan  serta terorganisasirnya
                         masyarakat dalam  kelompok-kelompok  usaha  yang  terbentuk di  masa
                         pelaksanaan reforma agraria. Dukungan ini tidak hanya memperkuat solidaritas

                         diantara warga Desa Buniwah tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh untuk
                         pembangunan ekonomi lokal. Hasilnya, pendapatan masyarakat Desa Buniwah
                         mengalami peningkatan yang signifikan sejak diberlakukannya program Reforma

                         Agraria. Perubahan ini menunjukkan dampak positif yang dihasilkan dari upaya
                         pemerintah  dalam  meningkatkan  kesejahteraan dan  pertumbuhan  ekonomi  di
                         daerah pedesaan, serta menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara pemerintah
                         dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.

                     2)  Konsumsi dan Pengeluaran Rumah Tangga

                         Konsumsi dan pengeluaran rumah tangga masyarakat di Desa Buniwah merupakan
                         refleksi dari pola ekonomi lokal yang kompleks. Meskipun pendapatan bulanan
                         hampir sebanding dengan pengeluaran, hal ini tidak selalu mencerminkan stabilitas
                         finansial yang memadai bagi setiap keluarga. Hasil survei lapangan menunjukkan
                         bahwa  mayoritas  pengeluaran  rumah  tangga di desa  ini  terutama dialokasikan

                         untuk kebutuhan primer sehari-hari, seperti makanan, sandang, dan kebutuhan
                         rumah  tangga  lainnya.  Namun demikian,  di  tengah  keterbatasan ekonomi,
                         sebagian masyarakat juga harus menanggung tanggungan biaya pendidikan anak-

                         anak mereka, menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pendidikan meskipun
                         dalam kondisi finansial yang sulit.
                         Selain itu, ada juga beban pengeluaran yang bersifat tidak terduga, seperti biaya
                         kesehatan yang tak terduga atau biaya kondangan yang kadang-kadang muncul.
                         Faktor-faktor ini memperumit manajemen keuangan rumah tangga, menghadirkan

                         tantangan  tambahan dalam  menjaga  keseimbangan anggaran.  Akan  tetapi,
                         berdasarkan hasil  survei  di lapangan kondisi  ekonomi  dari masyarakat Desa
                         Buniwah tergolong stabil karena pengeluaran tidak melebihi pendapatan. Selain

                         itu  sebagian besar masyarakat juga memiliki  usaha  dalam bidang  peternakan
                         sehingga masyarakat masih memiliki aset berupa hewan ternak.
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223