Page 295 - Prosiding Agraria
P. 295
280 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
ini terdapat 2 (dua) pemicu yaitu: (1) Kurang tepatnya hukum dan kebijakan pengatur masalah
agrarian, baik terkait pandangan atas tanah, status tanah dan kepemilikan, hak-hak atas tanah,
maupun metode untuk memperoleh hak-hak atas tanah. (2) Kelambanan dan ketidakadilan
dalam proses penyelesaian sengketa tanah, yang akhirnya berujung pada konflik.
Maka untuk pembobotan dalam kriteria Tanah Hasil Penyelesaian Sengketa dan Konflik
Agraria ini adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Tanah Hasil Penyelesaian Sengketa dan Konflik Agraria
No Tanah Hasil Penyelesaian Sengketa dan Konflik Agraria (Ha) Nilai Keterangan
1 500-400 3 Sangat Potensi
2 399-260 2 Potensi
3 259-0 1 Tidak Potensi
Variable pada kriteria ini termasuk dalam kategori Benefit yang bobotnya tinggi maka itu
yang terbaik.
C5-Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat
Pembobotan pada variable kriteria Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat
menggunakan kategori yang sifat nilai bobot nya yang besar, maka variable tersebut yang
baik. Maksud dari kriteria Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat adalah tanah dalam
Kawasan hutan, proses pelepasan atau perubahan batas Kawasan hutan harus dilakukan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, atau belum memperoleh hak
pengelolaan.
Nilai bobot variable dari kriteria Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat adalah:
Tabel 6. Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat
No Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat Nilai Keterangan
(Ha)
1 0 1 Tidak Potensi
2 0 1 Tidak Potensi
3 0 1 Tidak Potensi
Untuk aturan bobot dari kriteria Tanah Transmingrasi yang Belum Bersertifikat adalah
sama, Dimana nilai terbesar merupakan variable yang semakin baik, maka kriteria Tanah
Transmingrasi yang Belum Bersertifikat masuk dalam kategori Benefit.
C6-Tanah Milik Masyarakat
Dalam melakukan pembobotan dari kriteria Tanah Milik Masyarakat dinilai dari semakin
besar nilai bobotnya, maka semakin baik nilai variable tersebut.
Maksud dari kriteria Tanah Milik Masyarakat adalah kepemilikan hak milik atas sebidang
tanah beserta sumber daya alam yang berada diatasnya dan didalamnya merupakan hak milik