Page 290 - Prosiding Agraria
P. 290

Rancang Bangun Sistem Digital   275
                               Sebagai Instrumen Bantu Menentukan Tingkat Prioritas Kelayakan TORA Sebagai Objek Redistribusi Tanah

                         Dalam melakukan Pendataan  TORA,  juga melakukan  pengumpulan  data
                         penatagunaan tanah yang bersumber dari Neraca PGT baik kecamatan maupun
                         kabupaten, neraca perkebunan, tata ruang, penguasaan tanah (hak atas tanah),

                         aspek fisik (kemampuan tanah), kebijakan pembangunan, sosial ekonomi. Kegiatan
                         Pendataan TORA dilakukan dalam satuan wilayah administrasi Kabupaten/Kota,
                         dengan informasi sampai desa/ kelurahan.
                          1.  P endataan TORA
                            Pendataan lokasi potensi Tanah Objek Reforma Agraria dapat dibantu dengan

                            aplikasi mobile survey berbasis lokasi seperti: Survey123, GPS Handheld dan
                            lain-lain yang diharapkan dapat membantu dalam koleksi data dengan cepat
                            dan mudah.

                         2.  P engolahan Hasil Pendataan TORA
                            Setelah  peninjauan  lapang  dan  diperoleh data  yang  diperlukan  kemudian

                            dilakukan analisa prioritas TORA. Analisa spasial yang dilakukan yaitu dengan
                            overlay lokasi TORA dengan peta penggunaan tanah eksisting, faktor pembatas
                            (peta  kelerengan,  peta elevasi dan  peta gambut)  serta  kesesuaian dengan

                            RTRW.










































                                   Ga mbar 3. Tahapan Penyelenggaraan GTRA Kabupaten/Kota
                         Pengolahan data potensi TORA terlebih dahulu dilakukan kegiatan pengumpulan
                         data pendukung berupa:
   285   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295