Page 285 - Prosiding Agraria

270 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

3. Wawancara Terstruktur.
Wawancara terstruktur dilakukan kepada: Kepala Kantor Pertanahan, Kepala Seksi Survei

dan Pemetaan, dan Kepala Seksi Penataan Pertanahan.

1. Studi Dokumentasi.
Studi dokumentasi dilakukan terhadap pelaporan kegiatan Reforma Agraria di Kantor
Pertanahan Kabupaten Cianjur dan Data-data lainnya yang terkait dengan program
reforma agraria.

C. Hasil dan Pembahasan
I. Penyelenggaraan Reforma Agraria Kabupaten Cianjur

Berdasarkan Petunjuk Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Tahun 2024
yang dikeluarkan oleh Direktorat Land Reform Kementerian Agraria Dan Tata Ruang / Badan
Pertanahan Nasional mengenai tahapan dalam penyelenggaraan Reforma Agraria di tingkat

Kabupaten/Kota secara umum sama dengan tahapan dalam GTRA Provinsi, yaitu terdiri
dari Tahap Persiapan dan Perencanaan, Tahap Pelaksanaan serta Tahap Pelaporan di tingkat
Kabupaten/Kota. Perbedaan terletak pada ruang lingkup wilayah penyelenggaraan yaitu di
tingkat Kabupaten/Kota pada tahap pelaksanaan terdapat alokasi anggaran untuk Kampung

Reforma Agraria.

Gambar 2. Tahapan Penyelenggaraan GTRA Kabupaten/Kota

1. P embentukan GTRA
1.1 Pembentukan GTRA
Tahap awal untuk melaksanakan pekerjaan adalah membentuk Tim GTRA
Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Bupati/Walikota. Bagi Kabupaten/Kota