Page 482 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 482

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            yang menjamur tapi masih diperhitungkan untuk pangsa
            pasar yang sangat kecil. Di selatan, supermarket dengan
            cepat menjamur, sehingga sulit untuk melacak perubahan
            yang terjadi, putusnya petani dari pembeli makanan. Di
            Amerika Latin, Reardon dan Berdegué (2002, 371)
            melaporkan bahwa dalam dekade 1990 sampai 2000,
            saham supermarket dari pembelian eceran di Amerika
            Latin naik 10-20 % menjadi 50-60 %. Sementara banyak
            muncul resistensi, memeriksa ini sebagai tanggapan kreatif
            dalam merespon kondisi baru ini sangat penting dilakukan.
            Sementara beberapa muncul dalam bentuk kerjasama gaya
            lama (Reardon dan Berdegué 2002, 382), yaitu pendekatan
            kewirausahaan yang inovatif oleh kelompok-kelompok
            terorganisir dalam sistem makanan yang ingin kembali ke
            pertanian dan konsumsi makanan secara sosial dan ekologi.
                 Regional Project ini menggambarkan inovasi abad
                                                  201
            kesembilan belas Eropa tentang terroir  dan sekarang
            mendapatkan bentuknya dalam kelembagaan seperti Geo-
            graphical Indication di World Trade Center. Sementara
            yang sebelumnya terkadang implicit yang membuat jelas
            bahwa proyek-proyek alternatif menghadapi tantangan
            yang sama seperti negara besar, dengan berbagai jenis
            sumber daya. Untuk menghindari marginalisasi, pemasok
            lokal varietas tanaman dan pangan ternak serta makanan
            tradisional harus meningkatkan kualitas, menarik kon-
            sumen dan pasar yang jauh (Fonte 2006). Ini tantangan
            untuk negara dan mereka yang mencari alternatif-alternatif
            baru, karena itu dia harus memberi tahu kualitas, dan
            memberi tahu asal-usul makanan. Praktek lama seperti



            201  terroir mengacu kepada “kombinasi faktor alam (tanah, air, lereng,
               ketinggian di atas permukaan laut, vegetasi, iklim mikro) dan man-
               usia (tradisi dan praktek budidaya) yang memberikan karakter yang
               unik untuk setiap daerah pertanian kecil dan makanan yang tum-
               buh , mengangkat, membuat, dan dimasak disana (Petrini 2001, 8).


            468
   477   478   479   480   481   482   483   484   485   486   487