Page 486 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 486

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            ditentang seiring dengan meningkatnya industri organik
            (Campbell dan LeHeron 2007; Lyons 2007; Guthman
            2004). Munculnya rantai pasokan global membawa kasus-
            kasus kecil ke pusat, yang melibatkan budaya politik yang
            rumit dari audit makanan, yang membawa pemain penting
            dan berkuasa seperti supermarket dan perusahaan produsen
            dalam negosiasi dengan kepentingan masyarakat umum
            yang memiliki kemampuan untuk tidak mengakui dan
            mengakui nilai-nilai budaya dalam makanan ‘(Campbell
            dan LeHeron 2007, 147).
                 Sebagaimana peraturan yang dikeluarkan pemerintah
            pada makanan yang berasal dari lembaga swasta, ‘lintas
            hibridisasi standar publik-swasta’ berguguran semua, tapi
            dalam skala kecil, ada juga yang tetap bisa berjalan (Barling
            dan Lang 2005, 41). Tanpa mengurangi ketidakseimbangan
            kekuasaan antara perusahaan di satu sisi, dan konsumen,
            masyarakat dan petani di sisi lain, intinya adalah bahwa
            konflik dan negosiasi terjadi pada kedua ujung rantai
            pasokan, menghubungkan produsen dan konsumen ke
            dalam sistem swasta yang bisa diaudit yang peraturannya
            sulit untuk distabilkan.
                 Dua fenomena peraturan baru yang dimainkan antara
            lembaga-lembaga standarisasi dan beragam lembaga
            sertifikasi adalah kebijakan tentang: ‘Third Party Certifi-
            cation’ (TPC) dan “tracebility”. TPC muncul dari dua
            perubahan, di samping liberalisasi perdagangan: (1)
            devolusi peraturan pemerintah tentang makanan, misalnya,
            pemerintah Inggris mengganti audit dokumen pengecer dari
            hanya cek dokumen ke inspeksi di tempat (Marsden et al
            2000a). Kebijakan ini membuka jalan bagi lembaga non-
            pemerintah untuk membentuk lembaga ‘audit’, dan (2)
            Gerakan sosial yang mempelopori produk pertanian
            khusus, seperti organik dan perdagangan yang adil, yang
            memerlukan label organisasi agar konsumen mengetahui
            kualitas produk mereka. Dengan demikian, standar baru,


            472
   481   482   483   484   485   486   487   488   489   490   491