Page 491 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 491

Aturan Siapa?

               penggabungan standar domestik dan standar ekspor
               (Reardon et al 2005, 47-56).
                    Rantai pasokan transnasional ini mengubah hubung-
               an antara Perusahaan Agrifood dan konsumen. Dalam
               konteks di mana antar-negara membatasi ruang lingkup
               bagi pemerintah untuk merespon tuntutan masyarakat
               terhadap kualitas makanan, supermarket berada di garis
               depan untuk menjamin keselamatan dan kualitas. Seperti
               rantai Agrifood yang menjadi komoditas, yang dalam
               bahasa analisis rantai komoditas disebut ‘buyers-driven’-
               pembeli adalah raja (Gereffi dan Korzeniewicz 1994; Busch
               dan Bain 2004), masalah kepercayaan (Callon et al 2002;.
               Wilkinson 2005) diatasi langsung di supermarket terhadap
               ketakutan akan keamanan pangan pada 1990-an yang
               diperburuk oleh kekhawatiran konsumen dan kekhawatiran
               warga tentang bahaya makanan hasil tanaman rekayasa
               genetik. Pertanyaan yang sifatnya Ethical (diekspresikan
               melalui fair trade) seperti lingkungan dan masalah-masalah
               kesehatan (misalnya, organik) muncul ke permukaan. Su-
               permarket mulai mengundang pelanggan mereka - baik dari
               Utara dan Selatan – agar percaya dengan otoritas mereka
               untuk menentukan jaminan keamanan dan kualitas (Dixon
               2007). Beberapa melakukan strategi ini melalui label
               mereka sendiri, seperti di Kanada, raksasa Loblaw yang
               disebut sebagai ‘President’s memulai barisan rantai super-
               market dengan slogan “segar dan berbudaya”. Untuk
               makanan segar dan minimal makanan olahan, yang kurang
               bisa dibedakan oleh merek-merek supermarket, kontrol
               kualitas harus dibentuk di seluruh jaringan kontraktor dan
               subkontraktor yang mencakup seluruh dunia.  Relasi
               kuasanya mengalami perubahan dari kantor perusahaan
               pertanian di seluruh dunia, supermarket berpindah ke
               mengantisipasi dan memenuhi tuntutan konsumen (Barling
               dan Lang 2005, 43).



                                                                  477
   486   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496