Page 492 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 492

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

                 Standarisasi yang diterapkan di kelembagaan peme-
            rintah gagal menjaga rantai pasokan Agrifood transnasional
            (Busch dan Bain 2004; Barling dan Lang 2005). Standa-
            risasi, hari ini seperti di masa lalu, membawa keseragaman
            produk dan memfasilitasi pengiriman dan menggunakan
            berbagai budaya, geografi dan praktek manusia (Tanaka
            dan Busch 2003, 30, 32). Basis genetik alpukat saat ini,
            seperti pisang pada abad yang lalu, mulai menyempit.
            Perbedaan dari masa lalu adalah bahwa tidak ada negara
            bangsa dan budaya pangan mendominasi, seperti tujuan
            impor Britania (dan lebih luas Eropa) pada abad kesembilan
            belas. Dengan kebutuhan standar antar-pemerintah, dan
            jalan buntu antara kekuasaan pemerintah- tentang apa yang
            mereka harus lakukan,  supermarket lah yang diperlukan
                                 209
            untuk menemukan cara-cara sendiri untuk mengendalikan
            konsumen yang jaraknya jauh.
                 Hal ini menyebabkan meningkatnya upaya untuk
            pengawasan aktivitas di lokasi yang jauh melalui standar-
            disasi produk dan proses (Konefal et al 2007, 295).
            Perubahan-perubahan jaringan sangat dikendalikan oleh
            subkontraktor yang menjangkau seluruh dunia dan perlu
            dipantau apakah mereka patuh terhadap protocol yang
            semakin spesifik dan seragam. Dan dalam konteks saat ini
            kualitas menjadi hal yang di pertentangkan - dari rekayasa
            genetik hingga pestisida - penekanan ke sistem pertanian
            diperdalam, dengan memperhatikan berbagai kriteria yang
            lebih luas yang berhubungan dengan produksi dan hasilnya.
            Prosedur teknis untuk menciptakan praktik standar oleh



            209  Kemungkinan untuk standar antar-pemerintah diperkenalkan pada
               tahun 1995 dengan otorisasi dari Codex Alimentarius Commission
               sebagai wasit pembatasan diizinkan pada perdagangan, oleh Agree-
               ment on Agriculture of the World Trade Organization. Ini terdiri
               dari ‘Sanitary dan Phyto-Sanitary (SPS) tindakan, salah satu dari
               beberapa diizinkan “Technical Barriers to Trade”(TBT).


            478
   487   488   489   490   491   492   493   494   495   496   497