Page 642 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 642

GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL

            situasi seperti itu?’ Karena pembicaraan ini diterjemahkan
            ke dalam bahasa Spanyol, saya melihat kebingungan ter-
            lihat di pembicara, dan ketika datang waktunya untuk
            menjawab pertanyaan, jawaban untuk saya tidak muncul,
            yang ada malah pemberian dukungan terhadap penye-
            rangan WTO, World Bank dan lainnya. Sebenarnya, selama
            konferensi tampaknya tidak ada yang  mampu memberikan
            saya  jawaban. Sementara kepemimpinan petani  dalam
            gerakan-gerakan ini yang telah menjadi ahli dalam bekerja
            di Institusi internasional, saya mulai bertanya-tanya apakah
            mereka telah terlalau memikirkan bagaimana melibatkan
            orang-orang akar-rumput  di mana mereka tidak memiliki
            anggota. Bab ini bertujuan untuk mengangkat pertanyaan
            saya tadi bersama dengan yang lainnya, dengan harapan
            merangsang diskusi dan perhatian orang di seluruh dunia
            yang perjuangannya dalam banyak hal menyerupai
            gerakan, tetapi yang tidak memiliki kebebasan politik untuk
            membentuk sebuah ‘Gerakan’.
                 Menulis mengenai gerakan-gerakan agraria umum-
                                                  269
            nya mengabaikan negara seperti Burma,  dimana setiap
            gerakan terbuka harus bekerja sama dengan negara atau
            mangalami pemusnahan. Meskipun demikian, perlawanan
            sehari-hari dan bersifat lokal terhadap negara dan para
            pelaku  lainnya terbukti terjadi diseluruh pedesaan Burma.
            Bagaimana perlawanan ini dibandingkan dengan dengan
            tujuan, taktik dan prestasi gerakan-gerakan agraria yang
            lebih terstruktur di tempat lain? Bisakah itu dianggap



            269  Burma diganti namanya menjadi ‘Myanmar Naing-Ngan’ oleh junta
               militer yang berkuasa pada tahun 1989. Perubahan nama ini telah
               ditolak karena dianggap  tidak sah oleh kepemimpinan yang terpilih
               secara demokratis pada tahun 1990 (tetapi tidak pernah diperbo-
               lehkan untuk membentuk sebuah pemerintahan), dan dan juga
               dianggap asimilasionis oleh sebagian besar kelompok oposisi  ber-
               basis etnis; oleh karena itu penelitian ini tetap menggunakan kata
               ‘Burma’.


            628
   637   638   639   640   641   642   643   644   645   646   647