Page 643 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 643
Dimana Tidak Ada Gerakan
sebagai bentuk gerakan itu sendiri? Dan apa, jika ada, yang
harus ditawarkan satu sama lain oleh orang-orang pedesaan
Birma dan gerakan-gerakan transnasional? Bab ini mem-
bahas masalah-masalah seperti yang terjadi pada penduduk
perbukitan Karen, yang menerapkan ketidak-patuhan dan
perlawanan yang luas walapun hidup dalam situasi yang
tidak memungkinkan mereka untuk mengorganisasikan
gerkan terbuka.
270
’kami Akan Tetap Disini’ : Sebuah Konteks
Hanya dua minggu sebelum panen padi Oktober
2005, sepasukan tentara yang terdiri dari 300 Angkatan
Darat Burma datang ke Sungai Shwegyin untuk memaksa
orang-orang Karen pindah ke daerah yang diawasi oleh
negara ke arah barat. Sekitar 1.000 warga desa melarikan
diri dari desa mereka ketika pasukan muncul. Pada tanggal
19 September, pasukan tersebut menembak mati seorang
penduduk desa yang mereka lihat di sawah, kemudian
mulai menyerang Ler Wah dan desa lainnya di kawasan
itu. 35 tentara perlawanan desa Karen berjuang sebentar
dan kemudian menarik diri dan diganti Angkatan Darat
yang bergerak di desa-desa, menghancurkan dan mem-
bakar rumah, menyayat dan melubangi kaleng air pen-
duduk desa untuk mencegah mereka tinggal di sana. Bagi
para penduduk desa ini bukanlah sesuatu yang baru:
Angkatan Darat pertama kali membakar desa mereka pada
tahun 1975, menyebabkan mereka berpencar ke dalam
permukiman-pemukiman yang lebih kecil dan tersembunyi
di hutan di mana mereka bisa tetap bertani tapi menghilang
setiap kali pasukan tentara datang, yang biasanya terjadi
sekali atau dua kali dalam setahun. Penduduk desa lebih
270 wawancara dengan orang Karen, Nyaunglebin District, November
2005.
629

