Page 14 - Tanah Hutan Rakyat
P. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Istilah
Suatu pagi di Desa Kalimendong pada tahun 2013,
matahari mulai memancarkan cahayanya. Pucuk-pucuk pinus
di bagian Utara desa ini berkilau terkena cahaya matahari.
Beberapa anggota masyarakat bergerombol memasuki
area hutan negara yang dikelola Perum Perhutani, sambil
membawa alat-alat sederhana untuk menyadap getah pinus.
Sementara itu, di bagian Selatan desa, beberapa anggota
masyarakat mendatangi hutan rakyat yang mereka miliki
sambil membawa alat-alat sederhana untuk memanen salak.
Masyarakat Desa Kalimendong mensyukuri anugerah Tuhan
Yang Maha Esa yang berupa tanah subur dengan topografi
bergelombang dan terjal.
Dalam ekspresi yang lebih lengkap, masyarakat Desa
Kalimendong bersyukur atas keberadaan tanah yang di
atasnya dimanfaatkan untuk hutan rakyat sebagai instrumen
kesejahteran dan konservasi. Rasa syukur masyarakat layak