Page 118 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 118

Berdasarkan Gambar 3 tentang pengaruh pemberian pupuk
            kandang  kambing  dapat  diinterpretasikan  bahwa  pertumbuhan
            tanaman  dengan  pemberian  pupuk satu  minggu sekali
            menghasilkan pertumbuhan yang lambat dengan nilai 17,93 cm,
            pemberian pupuk dua minggu sekali menghasilkan  pertumbuhan
            terbaik dengan nilai 18,7 cm dan pemberian pupuk tiga minggu
            sekali menghasilkan pertumbuhan terendah dengan nilai 16,83 cm.
            Berdasarkan penelitian  (Istarofah  &  Salamah,  2017)  menyatakan
            bahwa  perlakuan  dengan pemberian  dosis  pupuk  paling  sering
            mengakibatkan ketersediaan  unsur hara berlimpah  dan
            menyebabkan pertumbuhannya terhambat. Menurut (Pramitasari,
            dkk.,  2016)  nitrogen  berfungsi sebagai  pembentuk  klorofil yang
            berperan penting  dalam proses  fotosintesis.  Pemberian pupuk
            nitrogen  berpengaruh  nyata  terhadap  variabel tinggi tanaman,
            sehingga  sangat penting  bagi pertumbuhan  dan perkembangan
            tanaman.  Berdasarkan  hal  tersebut  frekuensi pemberian pupuk
            kandang  kambing  yang  paling  tepat  pada  tanaman  adalah dua
            minggu sekali.
                Berdasarkan  hasil uji ANOVA  terkait  tinggi rata-rata
            tanaman menghasilkan  nilai  p-value  pada variabel  intensitas
            cahaya, penyiraman  dan pemupukan  =  0,000  (<0,05) sehingga
            hipotesis  H0  ditolak dan disimpulkan  bahwa terdapat perbedaan
            sangat  nyata antar  perlakuan.  Interaksi  intensitas cahaya dengan
            penyiraman,  interaksi  intensitas cahaya dengan  pemupukan,
            interaksi penyiraman dengan pemupukan dan interaksi intensitas
            cahaya*penyiraman*pemupukan mempunyai nilai p-value = 0,000
            (<0,05) sehingga  hipotesis  H0  ditolak  dan  menyatakan  terdapat
            perbedaan sangat nyata terhadap interaksi antar perlakuan terhadap
            pertumbuhan tinggi rata-rata tanaman. Selanjutnya dilakukan uji
            lanjut  interaksi antar variabel dengan uji  Duncan Multiple Range
            Test 5% dan didapatkan hasil bahwa perlakuan terbaik didapatkan



                                             Sinergi Percepatan Pembangunan     107
                                        IKN Nusantara Beserta Wilayah Penyangga
   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123