Page 119 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 119

pada sampel dengan perlakuan intensitas  cahaya cerah, penyiraman
            satu kali sehari dan pemupukan dua minggu sekali dengan kode
            sampel N1S1P2 dengan tinggi 0,405 cm/hari.

                Berdasarkan  hasil  uji  ANOVA terkait tinggi  akhir tanaman
            menghasilkan  nilai  Sig (p-value)  variabel  intensitas cahaya,
            penyiraman dan pemupukan = 0,000  (<0,05) sehingga hipotesis H0
            ditolak dan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata
            antara perlakuan intensitas cahaya, penyiraman dan pemupukan
            dengan pertumbuhan tanaman. Interaksi intensitas cahaya dengan
            penyiraman,  interaksi  intensitas cahaya dengan  pemupukan,
            interaksi penyiraman dengan pemupukan dan interaksi intensitas
            cahaya*penyiraman*pemupukan mempunyai nilai p-value = 0,000
            (<0,05) sehingga  hipotesis  H0  ditolak dan  menyatakan  terdapat
            perbedaan  sangat  nyata antar  perlakuan  terhadap  tinggi akhir
            tanaman. Selanjutnya dilakukan uji lanjut interaksi antar variabel
            dengan  uji  DMRT  5%  dan   didapatkan  hasil  bahwa  perlakuan
            terbaik didapatkan  pada  sampel  dengan  perlakuan  intensitas
            cahaya cerah, penyiraman satu kali  sehari dan pemupukan dua
            minggu sekali dengan kode sampel N1S1P2 dan tinggi 15,83 cm.
                Merujuk pada hasil uji ANOVA terkait berat akhir tanaman
            menghasilkan  nilai  Sig (p-value)  variabel  intensitas cahaya,
            penyiraman dan pemupukan = 0,000  (<0,05) sehingga hipotesis H0
            ditolak dan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata
            antara perlakuan intensitas cahaya, penyiraman, dan pemupukan
            dengan pertumbuhan tanaman. Interaksi intensitas cahaya dengan
            penyiraman,  interaksi  intensitas cahaya dengan  pemupukan,
            interaksi penyiraman dengan pemupukan dan interaksi intensitas
            cahaya*penyiraman*pemupukan mempunyai nilai p-value = 0,000
            (<0,05)  sehingga hipotesis H0  ditolak dan  menyatakan  bahwa
            terdapat perbedaan sangat nyata antar perlakuan tersebut terhadap
            pertumbuhan tinggi rata-rata tanaman. Selanjutnya dilakukan uji



            108   Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
                  Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124