Page 115 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 115
diinterpretasikan bahwa pertumbuhan tanaman bayam hijau
menghasilkan tinggi akhir 21 cm, kangkung darat 35 cm, sawi hijau
dengan tinggi akhir 18,7 cm.
Berdasarkan hasil uji ANOVA one way, setiap parameter
dan interaksinya memiliki berpengaruh yang sangat dengan
nilai p-value < 0,05 sehingga dilanjutkan dengan uji DMRT dan
menunjukkan bahwa pertumbuhan sawi hijau dengan berbagai
perlakuan yang berbeda-beda pada pertumbuhan tinggi rata-rata,
tinggi akhir dan berat akhir tanaman ditunjukkan pada tabel. Pada
tabel ini menunjukan pertumbuhan tanaman yang paling baik
pada perlakuan ke-2 dengan kode sampel N1S1P2 yaitu intensitas
cahaya cerah, penyiraman satu hari sekali dan pemberian pupuk
dua minggu sekali.
Tabel 1. Hasil Uji DMRT terhadap pertumbuhan tinggi rata-rata,
tinggi akhir dan berat akhir
Tinggi Rata-Rata
No. Perlakuan Tinggi Akhir (cm) Berat Akhir (g)
(cm/hari)
28 N1S1P1 0,386 b 15,07 b 14,56 b
29 N1S1P2 0,405 a 15,83 a 15,13 a
30 N1S1P3 0,368 c 14,37 c 13,03 c
31 N1S2P1 0,337 d 13,1 d 13,03 c
32 N1S2P2 0,399 a 15,5 a 15,1 a
33 N1S2P3 0,273 e 10,7 f 8,3 d
34 N1S3P1 0,252 f 9,83 g 7,7 e
35 N1S3P2 0,226 g 8,83 h 5,9 f
36 N1S3P3 0,214 g 8,37 i 5,56 g
37 N2S1P1 0,284 e 11,1 e 0 h
38 N2S1P2 0,111 hi 4,37 jk 0 h
39 N2S1P3 0,117 h 4,6 j 0 h
40 N2S2P1 0,104 ij 4,07 k 0 h
41 N2S2P2 0,082 k 3,2 m 0 h
42 N2S2P3 0,094 jk 3,7 l 0 h
104 Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat