Page 112 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 112
diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi
yang terkendali pada setiap sampel. 3) Dokumentasi, pada proses
penelitian dilakukan pemotretan sendiri untuk mendapatkan
keterangan data yang dibutuhkan dalam penelitian.
Prosedur penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan.
Pertama, menyiapkan alat dan bahan yang telah ditentukan,
seperti bibit tanaman (sawi hijau varietas tosakan). Menyiapkan
media tanam berupa botol plastik yang besar. Kemudian dipotong
menggunakan pisau menjadi 2 bagian. Bagian atas botol dilubangi
dan kepala botol ditutup menggunakan sabut kelapa. Bagian
bawah digunakan sebagai tempat menampung air dari penyiraman
tanaman. Selanjutnya tanah top soil dicampurkan dengan pupuk
kandang dan didiamkan selama 3 hari sebelum tanah dimasukan
ke dalam botol. Setelah selesai, dimasukan benih pada media
tanam sekitar 3 butir benih sawi hijau dan ditutup dengan tanah,
kemudian dilakukan penyiraman menggunakan air.
Pengamatan tanaman dimulai dari hari ke-4 dan dilakukan
perlakuan yang berbeda-beda. Pengamatan dilakukan meng-
gunakan mistar untuk mengukur tinggi tanaman hingga hari
terakhir eksperimen yaitu 40 hst (hari setelah tanam). Kemudian
dilakukan pencatatan setiap pertumbuhan rata-rata tinggi
tanaman, selisih pertumbuhan awal dan akhir, nilai berat segar
pada tanaman sayur dan merubahnya menjadi data statistik pada
penelitian. Setelah menganalisis data dari 81 unit percobaan, akan
ditentukan parameter yang cocok dan akan diaplikasikan untuk
menganalisis jenis tanaman sayur yang cocok antara sayur sawi
hijau, kangkung darat serta bayam hijau.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh
intensitas cahaya, intensitas penyiraman dan pemberian pupuk
Sinergi Percepatan Pembangunan 101
IKN Nusantara Beserta Wilayah Penyangga