Page 116 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 116
Tinggi Rata-Rata
No. Perlakuan Tinggi Akhir (cm) Berat Akhir (g)
(cm/hari)
43 N2S3P1 0,059 l 2,3 n 0 h
44 N2S3P2 0,017 m 0,7 pqr 0 h
45 N2S3P3 0,025 m 0,93 opq 0 h
46 N3S1P1 0,025 m 1 op 0 h
47 N3S1P2 0,049 l 1,3 o 0 h
48 N3S1P3 0,024 m 0,97 op 0 h
49 N3S2P1 0,022 m 0,87 pq 0 h
50 N3S2P2 0,023 m 0,93 opq 0 h
51 N3S2P3 0,023 m 0,9 opq 0 h
52 N3S3P1 0,014 m 0,57 pqr 0 h
53 N3S3P2 0,012 m 0,5 qr 0 h
54 N3S3P3 0,012 m 0,37 r 0 h
Analisis Pengaruh Parameter Intensitas Cahaya,
Intensitas Penyiraman dan Pemberian Pupuk terhadap
Hasil Panen dengan Home Farming
Berdasarkan Gambar 2 tentang pengaruh pemberian
intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sawi
hijau dapat diinterpretasikan bahwa perlakuan intensitas cahaya
cerah 900-1000 lux pada pagi hari pukul 07.00, pada siang hari
dengan intensitas cahaya 201000-202500 lux pukul 12.00 dan
pada sore hari dengan intensitas cahaya 2600-1400 lux pukul
17.00 menghasilkan pertumbuhan terbaik dengan nilai 18,7 cm.
Sedangkan pada perlakuan intensitas cahaya gelap yaitu 30-40
lux pada pagi hari pukul 07.00, pada siang hari pukul 12.00
yaitu 500-700 lux dan pada sore hari pukul 17.00 yaitu 35-39 lux
menghasilkan pertumbuhan tanaman yang lambat dengan nilai
1,67 cm. Hal tersebut menunjukkan bahwa intensitas cahaya sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu tanaman. Hal ini
didukung oleh penelitian yang dilakukan (Latifah & Jazilah, 2018)
Sinergi Percepatan Pembangunan 105
IKN Nusantara Beserta Wilayah Penyangga