Page 129 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 129

Provinsi Kalimantan Timur dengan rencana luas WTU ±39.609,039
            ha. Selain itu, pemindahan ASN sebanyak 60.000 orang ke IKN
            Baru harus selaras kegiatan food estate di Kabupaten PPU dengan
            pengembangan  WTU  berbasis  integrasi  kawasan  pertanian,
            perkebunan,  dan peternakan. Adanya  food estate memiliki
            dampak baik  untuk  pertumbuhan kesejahteraan masyarakat,
            pemerataan  pembangunan, kesempatan berusaha  dan lapangan
            kerja, serta peningkatan ekonomi wilayah (Daniel, 2022). Konsepsi
            WTU  memiliki tujuan  keberhasilan  asas  penggunaan  tanah
            menggunakan aspek kemiringan dan ketinggian secara seimbang,
            optimal,  dan lestari (Muryono, 2019).  WTU menggolongkan
            suatu  daerah  menjadi  kawasan  tanah  usaha  atau  budidaya  dan
            kawasan non budidaya atau kawasan lindung (Arminah dkk, 2016).
            Tentunya WTU memberikan solusi menguntungkan multisektor
            dan multidimensi berjangka panjang sebagai daya dukung green
            forest yang menjadi representatif konsep IKN Baru saat ini.
                Tujuan penulisan ini adalah untuk menentukan lokasi WTU
            sebagai daya dukung IKN Baru yang menggunakan 4 data yaitu
            kemiringan,  ketinggian, Rencana  Tata Ruang  Wilayah (RTRW)
            Kabupaten PPU, dan penggunaan tanah Kabupaten PPU. Metode
            yang disajikan  berbasis  pendekatan deskriptif  kuantitatif
            dengan  kolaborasi  antar  variabel  (Pujianingsih  and  Setiawan,
            2021).  Teknik  pengumpulan data  melalui  studi  literatur dengan
            pendekatan spasial  terhadap  pengolahan  data sebagai  tindak
            lanjut analisis lanjutan dalam penentuan lokasi. Hasil pengolahan
            terdapat klasifikasi penyilangan karena adanya distribusi peluang,
            sehingga untuk mendapatkan hasil yang akurat dilakukan skoring
            dan  pembobotan  terhadap  parameter.  Tentunya  penelitian  ini
            dapat menjadi  decision making  tools bagi  stakeholder untuk
            pembangunan  wilayah  yang  berkolaborasi  terhadap  pertanian
            berkelanjutan  dengan  tujuan  penguatan  cadangan  pangan  IKN



            118   Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
                  Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134