Page 36 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 36

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
            dalam menyelesaikan kegiatan  pendaftaran  tanah  di  seluruh
            Indonesia melalui kegiatan PTSL.


            Penutup
                Pendaftaran  Tanah  Sistematis  Lengkap  (PTSL)  merupakan
            salah satu program yang memiliki dampak besar bagi masyarakat,
            terutama  dalam  rangka memberikan jaminan kepastian hukum
            hak atas tanah. Upaya tersebut harus dilakukan dengan cepat agar
            pemerintah dapat memberikan jaminan kepastian hukum hak atas
            tanah tersebut secara berkeadilan dan merata. Percepatan kegiatan
            PTSL,  dilakukan  dalam  tahapan  pengumpulan  data  fisik,  yaitu
            pengukuran  dan pemetaan.  Tahap pengukuran  dan pemetaan
            memerlukan  waktu  dan  tenaga,  sehingga  perlu  langkah  dalam
            menyelesaikan masalah tersebut. Untuk percepatan pengukuran
            dan  pemetaan  dalam  rangka  PTSL,  perlu  adanya  surveyor
            berlisensi desa. Surveyor berlisensi desa adalah masyarakat desa
            yang telah diseleksi dan diberi pelatihan  mengenai pengukuran
            dan pemetaan kadastral. Selanjutnya surveyor berlisensi desa yang
            telah  lulus  uji  kompetensi dan dilantik, akan  membantu  tugas
            Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
            dalam upaya percepatan pengukuran dan pemetaan dalam rangka
            Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap.


            Referensi
            Undang-Undang  Nomor  5  Tahun  1960  tentang  Peraturan  Dasar
                    Pokok-Pokok  Agraria,  Lembaran  Negara  Republik
                    Indonesia Tahun 1960 Nomor 104.
            Peraturan  Menteri  Agraria  dan  Tata  Ruang/Badan  Pertanahan
                    Nasional Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pendaftaran Tanah





                               Strategi Akselerasi Perwujudan Desa/Kelurahan Lengkap      25
                                     melalui Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41