Page 35 - ESSAI AGRARIA 22.indd
P. 35
surveyor berlisensi desa untuk percepatan kegiatan PTSL. Dalam
setiap desa, akan diambil 4-5 calon surveyor atau asisten surveyor
kadastral yang telah lulus seleksi untuk selanjutnya dilakukan
pelatihan dan matrikulasi dengan bekerja sama dengan Balai
Latihan Kerja setempat. Calon-calon surveyor kadastral dan/atau
asisten surveyor kadastral tersebut akan diberikan pengetahuan
dan pelatihan mengenai pengukuran dan pemetaan kadastral,
terutama untuk kegiatan pengukuran dan pemetaan yang bersifat
sistematis, untuk mendukung pelaksanaan pengukuran dan
pemetaan pada kegiatan PTSL. Pihak yang akan memberikan
pelatihan adalah akademisi dari perguruan tinggi yang memiliki
kompetensi di bidang pengukuran dan pemetaan, atau dapat
berasal dari praktisi dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan
Nasional atau Kantor Pertanahan setempat.
Setelah mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang
pengukuran dan pemetaan kadastral, para calon surveyor tersebut
selanjutnya akan diuji oleh asesor dari Lembaga Sertipikasi Profesi.
Asesor tersebut akan menguji calon surveyor tersebut sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan sehingga nantinya juga akan
memiliki integritas dan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan prosedur dan kriteria yang telah ditetapkan.
Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi dan memperoleh
lisensi, maka surveyor berlisensi tersebut akan dilantik sebagai
surveyor berlisensi yang memiliki daerah kerja pada wilayah
kabupaten, dan memiliki tanggung jawab untuk membantu
pelaksanaan pengumpulan data fisik dalam rangka Program
Strategis Nasional di desanya, di tempat surveyor tersebut
berdomisili. Dengan adanya pengadaan surveyor berlisensi
dari masing-masing desa, yang berasal dari warga masyarakat
desa itu sendiri, maka akan dapat memenuhi kebutuhan tenaga
pengukuran pada masing-masing desa yang akan membantu
24 Akselerasi Peningkatan Kualitas Pelayanan Pertanahan dan Tata Ruang
Menuju Sebesar-Besarnya Kemakmuran Rakyat