Page 111 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 111
102 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Sektor perdagangan mempunyai potensi yang besar juga
misalnya Warung kelontong di desa Rawajaya terbesar atau sebesar 28
% didalam wilayah Kecamatan Bantarsari. Ini menunjukkan bahwa
industri perdagangan yang terdiri dari usaha warung kelontong
mempunyai prospek yang cukup besar, Jenis usaha warung makanan
di Desa Rawajaya cukup banyak yaitu sebesar 13 atau 22% dari jumlah
seluruh warung makan yang ada di Kecamatan Bantarsari, hal ini
didukung oleh banyaknya penduduk yang menopang di Rawajaya,
ini bisa diusahakan di setiap dusun meliputi keempat dusun yang
ada yaitu Rawasari, Gayamsari, Rawasari dan Sitinggil.
4. Usaha yang dapat dikembangkan dan pihak-pihak yang dilibatkan
berdasarkan potensi wilayah desa
Usaha yang dapat dikembangkan, pertanian khususnya
penanaman padi, peternakan kambing, pendidikan informal,
perdagangan dan industri rumahan, menurut peneliti ada 5 (lima)
potensi yang dapat dikembangkan di Desa Rawajaya,Potensi
pertanian tanaman padi misalnya, dari data yang didapatkan produksi
padi yang tinggi sangat mungkin untuk dapat dikembangkan lagi hal
ini didukung oleh tersediannya lapangan kerja dan usia produktif
yang ada, walaupun sudah diadakan pengembangnnya tentang padi
organik yang telah dicoba walaupun belum bisa dikatakan berhasil
akan tetapi hal itu patut dilanjutkan dengan evaluasi yang lebih rinci
misalnya mengapa gagal, sampai saat ini kegagalan itu dikarenakan
hama tikus yang kurang bisa ditanggulangi, maka kerjasama
perlu ditingkatkan dengan departemen pertanian, serta perlunya
penambahan modal usaha dengan memanfaatkan pinjaman dari
perbankan dalam hal ini bisa dicoba dengan Bank BRI, dalam hal
pemasaran menurut peneliti dengan banyaknya warung kelontong
yang ada tidak ada persoalan tinggal pengemasan produk dan
sosialisasinya dalam hal ini bisa dilibatkan dinas perdagangan.
Peternakan kambing juga mempunyai potensi untuk
dikembangkan, menurut peneliti ini masih sangat mungkin karena
secara permodalan tidak begitu tinggi biayanya, maka dinas peternakan
perlu dilibatkan dalam pengembangan dan pemberdayaan untuk