Page 113 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 113

104    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
             pendidikan  informal  yang  dilakukan  untuk dapat  menambah
             keterampilan dalam  bekerja diharapkan dapat  menjadikan  posisi
             tawar dalam penggajian nantinya.

                 Potensi  perdagangan  yang ada di  Rawajaya dibagi  dalam  2
             kelompok pertokoan dan 1 (satu) pasar, selain itu fasilitas ekonomi
             lainnya minimarket  sebesar 3,  toko kelontong  berjumlah 99  dan
             rumah makan  sebanyak 2, banyaknya  warung  kelontong  di  desa
             Rawajaya  terbesar atau  sebesar  28  % didalam wilayah  Kecamatan
             Bantarsari, toko kelontong inilah yang dapat dikembangkan sebagai
             penggerak  ekonomi  masyarakat, untuk pegembangan  sektor  ini
             diperlukan permodalan dan pengembangan maka dinas yang harus
             dilibatkan adalah perbankan dan dinas perdagangan.
                 Industri rumahan yang ada di Desa Rawajaya menempati urutan
             tertinggi dengan jumlah industri rumahan mencapai 265 atau sekitar
             28% dari semua jumlah industri rumahan di Kecamatan Bantarsari
             serta menyerap tenaga kerja berjumlah 448 orang atau setara dengan
             18,7% semua tenaga kerja yang bekerja di sektor industri rumahan
             di  Kecamatan Bantarsari.  Industri  rumahan inilah  yang menurut
             peneliti  dapat  dikembangkan karena menyerap  tenaga kerja yang
             tinggi, oleh  sebab  itu diperlukan dorongan  permodalan dari
             perbankan dan pendampingan dari dinas perindustrian.


             C.  Strategi Pengembangan Reforma Agraria Berdasarkan Potensi
                Wilayah Baik Fisik Maupun Non Fisik Untuk Pengembangan
                Potensi Ekonomi Masyarakat Di Wilayah Desa Rawajaya
             1.  Action plan penataan akses reform untuk pembangunan dan
                pengembangan usaha masyarakat Desa Rawajaya
                 Penataan akses reform untuk pembangunan dan pengembangan
             usaha masyarakat Desa Rawajaya sesuai dengan Perpres Perpres 86
             tahun  2018tentang  Reforma  Agraria,  sebagai  Ketua  Gugus  Tugas
             Reforma  Agraria  adalah Bupati Kepala Daerah,  sedangkan  untuk
             Ketua Harian adalah Kepala Kantor Pertanahan setempat. Dengan
             kata lain kantor  pertanahan berfungsi  sebagai  fasilitator,  atau
             bahkan bisa disebut sebagai motor. Kegiatan yang  terkait dengan
   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118