Page 118 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 118
Optimalisasi Akses Reform Dalam Rangka 109
Kesejahteraan Rakyat di Desa Rawajaya Kecamatan Bantarsari Kabupaten Cilacap
dan infrastruktur yang masih belum dapat mendukung
kegiatan pengembangan padi demplot. Pelaksanaan akses
reform melalui pengembangan padi organik dilaksanakan
berdasarkan tahapan sesuai dengan petunjuk teknis
penanganan akses reforma agraria. Hasil dari pelaksanaan
padi demplot masih mengalami kegagalan sehingga perlu
adanya optimalisasi terhadap kegiatan tersebut.
2) Pemberdayaan Masyarakat Non Pertanian
Secara umum, setiap wilayah atau daerah menyimpan
potensi yang seringkali berbeda-beda. Hal tersebut ada
kalanya dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti sumber daya
alam, sumber daya manusia, atau bahkan mungkin juga
sumber daya yang lain. Demikian pula untuk pemberdayaan
masyarakat di Desa Rawajaya ini, pada setiap wilayah dusun,
cenderung mempunyai sumber daya yang berbeda-beda.
Atas dasar perbedaan sumberdaya dari hasil pemetaan
potensi dusun tersebut kemudian dibuatlah semacam
klaster usaha. Untuk pemberdayaan masyarakat dalam
rangka Reforma Agraria di Desa Rawajaya ini kemudian
dibagi berdasarkan jenis usaha atau UMKM masing-masing
yang terdiri atas 5 (lima) macam atau wujud usaha konkrit,
yaitu:
a. Pemberdayaan kelompok usaha Coco Fiber di wilayah
Dusun Rawakeling
Berdasarkan hasil pemetaan sosial yang sudah
dilakukan di Desa Rawajaya dapat disimpulkan
bahwa rata – rata penghasilan warga Rp. 500.000 –
Rp. 1.500.000, untuk setiap bulannya. Dari hasil data
tersebut dapat disimpulkan bahwa warga Desa Rawajaya
masih berpenghasilan dibawah standar. Dengan
adanya pandemic covid-19 juga mempengaruhi pada
hasil pendapatan warga setempat, setelah dilakukan
wawancara dengan responden, mereka mengharapkan
adanya program pemerintah guna untuk membantu
dalam perekonomian warga dan dapat meningkatkan