Page 121 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 121

112    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
                         Dari banyaknya permintaan pasar terhadap gula merah,
                         tidak  semua gula  merah  yang dihasilkan dari  petani
                         gula layak untuk dipasarkan sehingga perlu dilakukan
                         penyortiran.  Gula merah  yang  tidak lolos  sortir  atau
                         di daerah ini sering disebut “Gula Gemblung” ini pada
                         akhirnya juga membuat petani gula kebingungan untuk
                         pemanfaatannya, mengingat jika  tidak  dimanfaatkan
                         maka  pendapatan  yang  diperoleh oleh  petani  gula
                         merah menjadi tidak maksimal. Apalagi harga jual gula
                         merah nya pun juga sebenarnya relatif rendah.
                         Oleh karena itu, dengan adanya permasalahan di atas
                         maka kemudian lahirlah pemikiran yang dirasa lebih
                         inovatif,  yang  tujuannya adalah  untuk optimalisasi
                         produksi  gula merah,  baik  yang lolos  sortir maupun
                         tidak lolos sortir. Gula yang lolos sortir dioptimalkan
                         dalam bentuk inovasi kemasan  yang jauh lebih baik
                         dan  bersih, sedangkan  untuk  yang  tidak  lolos sortir
                         diolah kembali menjadi  bentuk  gula merah  cair  dan
                         juga dikemas pula secara rapi untuk dipasarkan melalui
                         aplikasi  “Ladara” dengan  tetap dimotori oleh  Kantor
                         Pertanahan Kabupaten Cilacap.
                         Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacap  sebagai
                         kepanjangan tangan dari Kementerian Agraria dan Tata
                         Ruang/Badan Pertanahan Nasional  dalam kegiatan
                         pemberdayaan ini tidak hanya sekedar menggerakkan
                         saja, namun juga melaksanakan  pendampingan  dan
                         pelatihan untuk para pengusaha gula merah tersebut.
                         Berdasarkan  data  dari kantor  Pertanahan  Kabupaten
                         Cilacap  tahun  2021,  untuk  kegiatan pemberdayaan
                         masyarakat selama 3 bulan di Dusun Rawasari sebagai
                         pusat  pelatihan warga desa,  telah  mengalokasikan
                         dana.
                         Pendampingan usaha pelatihan pembuatan  gula  cair
                         juga bekerja sama dengan dinas-dinas teknis yang terkait
                         dengan usaha kecil dan pengolahan hasil perkebunan.
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126