Page 123 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 123
114 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Kegiatan pendampingan budidaya Maggot bersama
dengan Dinas Terkait dilakukan pada tanggal 23
November 2021, pihak Kantor Pertanahan Kabupaten
Cilacap mengundang berbagai pihak untuk mendukung
kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Rawajaya,
pada kegiatan ini didampingi oleh beberapa Dinas
diantaranya, Dinas Perikanan, Dinas UMKM, Dinas
Pertanian, Dinas Pangan dan Perkebunan. Budidaya
maggot memiliki banyak manfaat di kehidupan sehari
hari, selain itu juga dapat membantu meningkatkan
ekonomi warga yang mempunyai budidaya maggot.
Budidaya maggot di Demplot Sitinggil dan Demplot
Rawasari saat ini sudah sampai pada tahapan panen
telur lalat, panen telur lalat ini di lakukan setiap sore
hari karena pada saat sore hari adalah waktu yang
tepat untuk pengambilan telur, saat pagi hari lalat
sedang berada di proses makan dengan cara menyerap
sinar matahari. Media untuk bertelur lalat ini di kayu
kayu yang sudah disediakan. Untuk proses panennya
menggunakan cutter yang ditumpulkan dan perlahan
disisihkan dari kayu. Setelah panen telur dilakukan
langsung penetasan pada baksom agar telur yang sudah
disiapkan menetas dengan baik. Rak biopond untuk
pembesaran yang berisi maggot saat ini sudah mulai
besar dan dapat dipanen setelah 6 – 9 hari, pakan setiap
hari diberikan pada pagi hari. Pakan yang baik adalah
pakan yang sudah dicacah atau dihaluskan, agar proses
maggot lebih cepat.
Terdapat kendala yang ditemui saat proses budidaya
Maggot diantaranya adalah, banyaknya pertimbangan
untuk menentukan titik lokasi demplot yang jauh dari
warga, karena dikhawatirkan akan ada pencemaran
udara jika demplot dekat dengan pemukiman warga,
saat dibuatnya demplot cuaca tidak mendukung jadi
menghambat proses pembuatan rumah, kontur tanah