Page 129 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 129

120    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
                     yang dilaksanakan di tahun 2020 dan 2021. Itupun baru bisa
                     untuk mengairi sebanyak 30 bidang tanah sawah yang diplot
                     sebagai Pilot Project, d) Hama Tikus, Masalah hama tikus
                     inilah yang paling menjadi momok bagi petani di Dusun
                     Rawakeling, Rawasari dan Sitinggil. Pada musim kemarau,
                     pertanian  di  Dusun Rawakeling, Rawasari  dan Sitinggil
                     hanya menghadapi masalah sebagaimana telah disebutkan
                     di atas. Namun ketika musim penghujan datang dan tanah
                     pertanian  di Dusun Gayamsari kebanjiran maka  diduga
                     tikus yang ada di Dusun Gayamsari naik ke wilayah yang
                     lebih tinggi yaitu Dusun Rawakeling, Rawasari dan Sitinggil
                     dan merusak hasil pertanian yang ada, termasuk pertanian
                     padi yang siap untuk dipanen.

                 2)  Faktor penghambat Action Plan Non Pertanian
                     a)  Budidaya Pemanfaatan buah kelapa
                         Dalam  memulai  suatu  usaha  tentunya  kita  akan
                         mengalami  suatu  kendala,  untuk  usaha  pengolahan
                         limbah  serabut kelapa ini  ada beberapa  poin  yang
                         harus diperhatikan agar  kedepannya  usaha  ini dapat
                         berjalan dengan lancar dan optimal, sebagai berikut; a)
                         Manpower Production untuk warga sangat sulit dicari,
                         dapat dicoba untuk mengadakan pelatihan massif ke
                         berbagai daerah melalui musyawarah desa, b)  Waste
                         produk terjual murah karena tidak adanya mesin press
                         (kekurangan alat), c) Lahan penjemuran yang sempit
                         (kekurangan areal produksi)

                     b)  Budidaya Gula Cair
                         Dengan banyaknya  produksi  gula merah  yang  tidak
                         layak  jual  atau  yang  sering  disebut  dengan  “Gula
                         Gemblung”, hal ini dapat menyebabkan pengrajin gula
                         merah turun pendapatnya atau rugi dalam usahanya.
                         Selain  itu  faktor  penghambat  juga  datang dari
                         persaingan antar pengrajin gula refill yaitu gula impor
                         dari india yang mempunyai harga lebih rendah
   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133   134