Page 159 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 159
150 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
ditawarkan dalam sub bagian pengembangan usaha pada rencana
aksi.
Kedua, kesejahteraan psikologis (psychological welfare), berupa
bagian dari kesejahteraan masyarakat, khususnya yang terkait aspek
psikologis, yaitu ketika masyarakat mampu bersikap tenang dan
tidak stress saat menghadapi dinamika kehidupan. Tenang tidaklah
berarti lambat atau lamban dalam bertindak, melainkan ekspresi dari
orang yang berpikir jernih dan mendalam. Ketika penyebab stress
diperhatikan, maka diketahui bahwa rencana aksi yang ditawarkan
berpeluang memberi dampak mencegah stress, karena: (1) rasa
khawatir yang berlebih-lebihan terhadap beban ekonomi yang
dihadapi masyarakat dapat direduksi melalui berbagai kegiatan usaha
yang bertujuan meningkatkan pendapatan masyarakat; (2) adanya
pengurangan atau reduksi kekhawatiran masyarakat terhadap situasi
ekonomi yang dihadapinya, terutama yang terkait dengan kendali atas
situasi tersebut, sebab rencana aksi merupakan salah satu instrumen
dalam mengendalikan situasi tersebut; (3) adanya tanggung jawab
yang dianggap terlalu berat pada sebagian masyarakat dapat dicegah,
sebab rencana aksi memperlihatkan tentang pembagian tugas
yang jelas, terutama dalam pembidangan kegiatan usaha, seperti
pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, kerajinan, dan
pariwisata; (4) kekhawatiran masyarakat tidak memiliki pekerjaan
dapat dicegah dan diantisipasi melalui substansi rencana aksi yang
menjelaskan tentang perlunya mengembangkan kegiatan usaha di
Desa Sendang; dan (5) kekhawatiran masyarakat memiliki pekerjaan
yang pendapatannya tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga,
dapat diantisipasi melalui substansi rencana aksi yang mendorong
peningkatan pendapatan masyarakat.
Ketiga, kesejahteraan sosial (social welfare) berupa bagian
kesejahteraan masyarakat, khususnya yang terkait aspek sosial,
yaitu ketika masyarakat mampu berinteraksi satu sama lain secara
harmoni. Interaksi adalah tindakan yang terjadi ketika dua atau
lebih pihak saling mempengaruhi atau saling memberi efek satu
sama lain. Ketika konsep interaksi secara harmoni dan disharmoni
diletakkan pada konteks Desa Sendang dalam kaitannya dengan