Page 155 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 155
146 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Kegiatan usaha di Desa Sendang perlu dikembangkan, dengan
rincian sebagai berikut: Pertama, usaha pertanian, dikembangkan
dengan cara melakukan optimasi kebun campuran, melalui: (1)
budidaya pohon jati, sebagai bentuk investasi jangka panjang;
(2) budidaya pohon buah-buahan komersial, untuk memberi
pendapatan pada petani; dan (3) budidaya rumput gajah secara
komersial, untuk memberi pendapatan pada petani dan mendukung
pengembangan usaha peternakan di Desa Sendang.
Kedua, usaha ternak, dikembangkan dengan cara melakukan
kerjasama dengan sektor pertanian Desa Sendang, berupa budidaya
rumput gajah. Bila rumput gajah untuk pakan ternak dapat terjamin
pasokannya, maka masyarakat dapat meningkatkan jumlah sapi dan
kambing yang diternakkan hingga dua kali lipat, yaitu dari 503 ekor
sapi dan 808 ekor kambing hingga menjadi 1.006 ekor sapi dan 1.616
ekor kambing.
Ketiga, usaha perikanan, dikembangkan dengan cara melakukan
stabilitasi harga jual ikan nila di tingkat pengelola KJA. Tindakan
ini perlu dilakukan agar pengelola KJA tidak bergantung pada
“kebaikan hati” tengkulak dalam menentukan harga ikan nila per
kg saat panen. Oleh karena itu, perlu dibentuk Koperasi Pengelola
KJA di Desa Sendang, guna mensinergikan kekuatan pengelola KJA
dalam memasarkan ikan nila dan menjaga stabilitas harga ikan nila
saat panen.
Keempat, usaha perdagangan, yang dikembangkan dengan
cara melakukan peningkatan omset penjualan produk, melalui: (1)
pemanfaatan media digital; (2) penguatan branding produk; (3)
penerapan SEO atau Search Engine Optimization (Optimasi Mesin
Telusur), untuk meningkatkan peringkat situs pengelola agar lebih
mudah ditemukan oleh calon konsumen saat mereka menggunakan
internet; (4) penerapan SEM atau Search Engine Marketing berupa
tindakan mengoptimasi website pengelola agar muncul di mesin
pencari dengan memanfaatkan iklan; (5) melakukan strategi
pemberian diskon atas harga produk; (6) menerapkan penjualan
secara paket atau penjualan beberapa produk dalam satu penawaran;