Page 152 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 152

Perumusan Rencana Aksi Penataan Akses Reforma Agraria Berbasis Potensi   143
                    Wilayah Desa dan Analisis Ekonominya Guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
                 Kedua,  usaha  ternak,  yang dikembangkan oleh  masyarakat
             Desa Sendang meliputi ternak sapi (503 ekor), kambing/domba (808
             ekor), dan ayam kampung (1.490 ekor). Usaha ini terdapat di Dusun
             Selopukang, Dusun Sendang, Dusun Godean, Dusun Kedungareng,
             Dusun  Gondanglegi,  Dusun  Jajar,  Dusun  Bendorejo,  Dusun
             Ngelegong, dan  Dusun  Kolotoko.  Kontribusi  ekonomi dari  usaha
             ternak, sebagai berikut: (1) ternak sapi, sebesar Rp. 5.351.920.000,-
             per  tahun; (2)  ternak kambing,  sebesar Rp. 2.108.880.000,-  per
             tahun;  dan (3)  ternak  ayam kampung,  sebesar Rp.  122.925.000,-
             per tahun; sehingga (4) total kontribusi usaha ternak, sebesar Rp.
             7.583.725.000,- per tahun.

                 Ketiga, usaha perikanan, yang dikembangkan oleh masyarakat
             Desa Sendang meliputi: (1) perikanan budi daya melalui budi daya
             nila  pada  media  keramba  jaring  apung  di Dusun  Bendorejo;  dan
             (2) perikanan tangkap, yang ditandai oleh adanya nelayan perairan
             Waduk Gadjah Mungkur, yang berasal dari Dusun Jajar, dan Dusun
             Bendorejo.  Kontribusi  ekonomi dari  usaha  perikanan,  sebagai
             berikut: (1) perikanan budi daya, sebesar Rp. 20.790.000.000,- per
             tahun;  dan (2)  perikanan  tangkap,  sebesar Rp. 910.800.000,-  per
             tahun; sehingga (3) total  kontribusi usaha perikanan, sebesar Rp.
             21.700.800.000,- per tahun.
                 Keempat, usaha perdagangan, yang dikembangkan masyarakat
             Desa Sendang berupa warung kelontong (23 buah), pedagang ikan
             goreng (8 buah), dan rumah makan (6 buah). Kontribusi ekonomi
             dari  usaha  perdagangan,  sebagai berikut:  (1)  warung  kelontong,
             sebesar Rp. 165.600.000,-  per  tahun; (2)  pedagang ikan  goring,
             sebesar Rp. 864.000.000,- per tahun; dan (3) rumah makan, sebesar
             Rp. 720.000.000,-  per  tahun;  sehingga (4)  total  kontribusi  usaha
             perdagangan, sebesar Rp. 1.749.600.000,- per tahun.

                 Kelima,  usaha kerajinan,  yang  dikembangkan masyarakat
             Desa Sendang berupa: (1)  pembuatan  sepatu (oleh Khomari), (2)
             pembuatan wader crispy (oleh Mujiati), (3) pembuatan abon ikan
             nila (oleh Dapoer Pinilih), dan (4) pembuatan daster berbahan kain
             perca (oleh KUBE “Sendang  Bersama”). Kontribusi  ekonomi  dari
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157