Page 148 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 148
Perumusan Rencana Aksi Penataan Akses Reforma Agraria Berbasis Potensi 139
Wilayah Desa dan Analisis Ekonominya Guna Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
subur, tetapi tanah ini masih dapat ditanami padi saat musim hujan,
serta ditanami palawija dan singkong saat musim kemarau. Selain
itu, tanah ini sangat cocok untuk ditanami kayu jati, jagung, tebu,
tembakau, kapas, kedelai. Hal ini didukung oleh sifat khas tanah
grumusol, yang memiliki pH 6,75 (netral).
C. Potensi Non Fisik Wilayah
Pemerintah Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten
Wonogiri memiliki struktur yang solid, mulai dari pimpinan puncak
hingga staf pelaksana. Secara organisatoris dan administrative
Pemerintah Desa Sendang dipimpin oleh seorang kepala desa yang
dibantu oleh seorang sekretaris, dan perangkat desa lainnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Desa Sendang memiliki
7 jabatan di tingkat pemerintah desa, dan memiliki 12 jabatan di
tingkat dusun (kepala dusun). Tabel tersebut juga memperlihatkan
adanya perangkapan jabatan kepala dusun, yaitu satu orang
merangkap jabatan dua atau tiga kepala dusun. Sebagai contoh, Ari
Bagas H. merangkap jabatan sebagai kepala dusun pada tiga dusun,
yaitu Dusun Kedungareng, Sendang, dan Godean.
Desa Sendang (luas 846,80 Ha) terdiri dari 12 dusun, 7 RW
(Rukun Warga) dan 27 RT (Rukun Tetangga), dengan perincian
nama-nama dusun, sebagai berikut: (1) Dusun Nglegong, (2) Dusun
Kolotoko, (3) Dusun Sokogunung, (4) Dusun Kembang, (5) Dusun
Kedungareng, (6) Dusun Prampelan, (7) Dusun Gondanglegi, (8)
Dusun Selopukang, (9) Dusun Godean, (10) Dusun Jajar, (11) Dusun
Bendorejo, dan (12) Dusun Sendang.
Layanan administrasi yang diberikan oleh Pemerintah Desa
Sendang meliputi: (1) pencatatan lahir baru, yaitu saat berusia sampai
60 hari; (2) pencatatan kelahiran terlambat, yaitu saat berusia lebih
dari 60 hari; (3) pencatatan kelahiran melalui jalur “3 in 1”, yaitu Akta
Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Ibu dan Anak; (4) penerbitan
kutipan kedua Akta Pencatatan Sipil; (5) pelayanan adopsi atau
pengangkatan anak; (6) perubahan nama/identitas; (7) pelayanan
terkait kutipan Akta Kematian; (8) penerbitan Kartu Keluarga; (9)