Page 151 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 151
142 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
seminim mungkin, sehingga dapat berdampak pada hadirnya
kesejahteraan masyarakat.
Sebagai inovasi Pemerintah Desa Sendang, Program Ketahanan
Pangan memiliki tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang.
Tujuan jangka pendek Ketahanan Pangan, yaitu: (1) Tersedianya
laboratorium tanaman sayuran, dan kolam ikan sebagai upaya
pemenuhan asupan gizi keluarga dengan pemanfaatan lahan
pekarangan; (2) Tersedianya pusat belajar yang mampu dikelola
masyarakat baik dalam penyediaan pupuk organik, model budidaya
tanaman sayur dan pemanfaatan barang bekas sebagai media tanam
untuk pengurangan limbah plastik; (3) Munculnya kesadaran
kolektif di tingkat masyarakat, untuk optimalisasi lahan pekarangan
untuk pengembangan berbagai tanaman sayuran sebagai upaya
ketahanan pangan; (4) Munculnya rintisan ekonomi kelompok
untuk tanaman sayur yang mampu memenuhi kebutuhan restoran
dan warung makan di sekitar desa.
D. Kontribusi Ekonomi Kegiatan Usaha
Masyarakat Desa Sendang mengelola berbagai kegiatan usaha,
yang mampu memberi pendapatan bagi mereka, seperti: Pertama,
usaha pertanian, yang meliputi: (1) persawahan, seluas 132,75 Ha,
yang terdiri dari: (a) persawahan beririgasi seluas 20,29 Ha, dan (b)
persawahan tadah hujan, seluas 112,46 Ha; serta (2) kebun campuran,
seluas 379,63 Ha. Masyarakat mengembangkan usaha pertanian
dalam bentuk: (1) pertanian sawah tadah hujan, yang terdapat di
Dusun Selopukang, Dusun Sendang, Dusun Gondanglegi, Dusun
Ngelegong, Dusun Kolotoko; (2) pertanian sawah beririgasi, yang
terdapat di Dusun Godean, Dusun Kedungareng, Dusun Jajar,
Dusun Bendorejo; dan (3) pertanian tegalan, terdapat di seluruh
dusun. Kontribusi ekonomi dari usaha pertanian, sebagai berikut: (1)
pengelolaan sawah beririgasi, sebesar Rp. 835.948.000,- per tahun; (2)
pengelolaan sawah tadah hujan, sebesar Rp. 636.528.098,- per tahun;
(3) total kontribusi usaha pertanian, sebesar Rp. 1.472.476.098,- per
tahun.