Page 157 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 157

148    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
             Untuk itu, perlu membangun networking dengan orang-orang yang
             ada  di luar lingkaran  pertemanan, namun  relevan  dengan  bisnis
             yang sedang dijalankan; (7) Bersikap percaya diri, karena kurangnya
             percaya diri  dalam  memulai  sebuah  komunikasi dapat  menjadi
             penghalang  untuk  memperluas  jaringan; (8)  Ikuti  perkumpulan
             atau organisasi, karena peluang akan lebih banyak didapatkan saat
             bergabung dalam perkumpulan atau organisasi. Selain itu diketahui,
             bahwa bergabung dalam komunitas atau perkumpulan merupakan
             cara efektif untuk membangun jaringan bisnis.
                 Keenam,  usaha  pariwisata, dikembangkan dengan cara:  (1)
             Bumdes “Sendang Pinilih” yang saat ini mengelola dua objek wisata,
             yaitu Puncak Joglo dan Watu Cenik, perlu secara berkala menambah
             satu objek wisata yang dikelolanya, karena sesungguhnya masih ada
             13 objek wisata yang belum dikelola di Desa Sendang; (2) Budaya dan
             kesenian yang ada di Desa Sendang dimanfaatkan sebagai penguat
             daya tarik objek wisata di desa ini, dan sekaligus mendukung dan
             memajukan pariwisata di desa ini, seperti: (a) Kesenian karawitan,
             yang terdapat di Dusun Selopukang, Dusun Sendang; (b) Kesenian
             ketek ogleng, yang terdapat di Dusun Godean; (c) Kesenian wayang
             kulit, yang terdapat di Dusun Prampalen dengan dalang Gito Harsono;
             (d) Kesenian rebana, yang terdapat di Dusun Jajar, dan dikelola oleh
             Paguyuban Rawitsari Mulyo. Paguyuban ini juga mengelola kesenian
             campursari dan karawitan selain kesenian rebana.


             F.  Dampak Rencana Aksi
                 Rencana aksi yang dirumuskan atau disusun memang dirancang
             untuk memberi  dampak  positif bagi kesejahteraan masyarakat,
             yaitu suatu keadaan yang memungkinkan setiap anggota masyarakat
             dapat  memenuhi kebutuhan  hidupnya.  Hal  ini  sesuai  dengan
             harkat  dan martabat manusia,  dan  untuk mengatasi berbagai
             masalah yang dihadapi. Pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat
             berupa kesejahteraan, yang meliputi  berbagai aspek penting dalam
             masyarakat, seperti: ekonomi, psikologis, sosial, dan budaya.

                 Dengan demikian rencana aksi akan memberi dampak, sebagai
             berikut:  Pertama, kesejahteraan  ekonomi (economic welfare),
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162