Page 216 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 216
Pemulihan Kehidupan 207
Pascapengadaan Tanah Pembangunan Kilang Minyak Tuban
sumber mata pencaharian dengan beralih pekerjaan
baru atau sebagai karyawan Pertamina. Perubahan
pola mata pencaharian akibat pengadaan tanah akan
bersifat permanen terutama bagi petani dan buruh tani.
Pelaksanaan program penerimaan tenaga kerja oleh PT.
PRPP yang diambilkan oleh tenaga lokal, menurut laporan
per 29 Januari 2022 sejumlah 1220 pekerja lokal.
Kriteria tenaga kerja yang diperbolehkan bisa masuk
menjadi pekerja PT. Pertamina dibatasi oleh usia dan
persyaratan yang harus dipenuhi pelamar. Pihak PT.
Pertamina menetapkan syarat dan batas usia pekerja untuk
saat ini yaitu orang yang terdampak, orang yang dinilai
paling miskin, orang terdampak yang tidak memiliki tanah,
berusia pada saat pandemi Covid 19 tidak lebih dari 50
tahun, karena dimungkinan setelah pandemi selesai usia
pekerja tersebut telah menjadi 55 tahun.
2) Peluang Peningkatan Sumber Daya Manusia
Peluang peningkatan sumber daya manusia oleh PT. Pertamina
dimungkinkan dengan program beasiswa pendidikan bagi
masyarakat terdampak. Program tersebut memberikan
kesempatan pada generasi muda yang memenuhi syarat dan
kualifikasi atau berprestasi untuk melanjutkan sekolah ke
jenjang lebih tinggi setelah lulus Sekolah Menengah Atas
(SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah.
Setelah menamatkan pendidikan menengah umum, mereka
akan disekolahkan di Polikteknik Energi dan Mineral (PEM)
Akamigas Cepu. Program pendidikan beasiswa diutamakan
untuk penduduk masyarakat terdampak Ring I, yaitu Desa
Kaliuntu, Desa Wadung, Desa Sumurgeneng, Desa Beji, Desa
Mentoso, dan Desa Rawasan (PT Pertamina, 2022).
Pendidikan ini bertujuan sebagai peningkatan Sumber Daya
Manusia yang ada di daerah terdampak kilang. Berdasarkan
laporan media sosial instagram resmi PT.PRPP menyebutkan
bahwa saat ini terdapat 47 pelajar yang menerima beasiswa. Bagi