Page 213 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 213
204 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
Rencana program yang akan dilakukan oleh PT. Pertamina
ditujukan utamanya untuk masyarakat di wilayah ring I terlebih
dahulu (lokal). Wilayah ring I merupakan wilayah lokasi terdampak
langsung dan sekitarnya. Wilayah ini cakupannya ada 6 desa yaitu
Desa Kaliuntu, Desa Wadung, Desa Sumurgenneg, Desa Beji, Desa
Mentoso dan Desa Rawasan. Rencana program yang akan diberikan
antara lain:
1) Peluang Kesempatan Kerja
a. Tahap Konstruksi
Pada tahap kegiatan konstruksi diperkirakan akan
berlangsung selama empat tahun. Kebutuhan rata-rata
tenaga kerja pada masa konstruksi berkisar antara 27.750-
40.000 orang. Kebutuhan tenaga kerja terdiri dari tenaga
kerja skilled dan non skilled. Prakiraan kebutuhan jumlah
tenaga kerja terampil sekitar 625 orang. PT Pertamina
mensyaratkan Kontraktor EPC untuk memprioritaskan
penerimaan tenaga kerja lokal pada jenis pekerjaan yang
dapat diisi oleh tenaga kerja dengan keahlian tertentu/
terbatas yang berasal dari kelurahan atau desa sekitar lokasi
terdampak.
Tenaga kerja yang diperlukan selama tahap konstruksi
diantaranya yang memenuhi kualifikasi sebagai ahli,
engineer, inspektur, teknisi terampil, tenaga buruh serta
tenaga kerja penunjang/administrasi lainnya. Untuk tenaga
kerja pendukung (buruh) akan terdiri dari tenaga kerja
non-skill dengan pembekalan pengetahuan mengenai
keselamatan kerja dan penyegaran keterampilan.
Jumlah tenaga kerja lokal yang akan diserap oleh proyek
diperkirakan adalah sebanyak 60% dari total jumlah tenaga
kerja yang dibutuhkan sekitar 16.065 orang. Jumlah tersebut
didapatkan berdasarkan asumsi jumlah tenaga kerja lokal
yang dibutuhkan berdasarkan jenis keterampilannya.
Diasumsikan bahwa tenaga kerja lokal sebagian besar
merupakan tenaga kerja tidak terampil dan semi terampil,
sehingga membutuhkan pelatihan khusus selama beberapa