Page 209 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 209

200    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
                 dan land clearing pada PT. Pertamina dengan mendapatkan upah
                 sekitar 3 juta rupiah sampai 3,5 juta rupiah per bulan. Dengan
                 pendapatan tersebut tetap tidak  relevan  jika  dibandingkan
                 dengan pengeluaran  mereka  yang  mengalami peningkatan
                 pascapengadaan tanah.

             d.  Aset fisikal
                 Aset fisikal pada masyarakat terdampak pascapengadaan tanah
                 untuk pembangunan kilang bahan bakar minyak menunjukkan
                 peningkatan yang signifikan, terutama pada rumah masyarakat
                 Desa Sumurgeneng yang sempat viral dengan istilah kampung
                 milyader. Masyarakat di Desa Sumurgeneng setelah menerima
                 ganti  rugi kemudian mereka  gunakan  untuk membeli  tanah
                 pertanian baru, merenovasi dan membangun rumah tinggalnya
                 serta membeli kendaraan roda empat.
                 Sedangkan  untuk Desa  Wadung  yang bukan  saja kehilangan
                 tanah pertanian tetapi juga kehilangan rumah tinggal mereka,
                 sehingga masyarakat kemudian  relokasi  membangun  rumah
                 baru di Kampung Baru di Desa Wadung, dan ada yang menunggu
                 pembangunan di relokasi yang dibangunkan PT. Pertamina yang
                 berlokasi pinggir jalan raya kota Tuban.
                 Perubahan rumah pasca pembangunan  kilang  bahan  bakar
                 minyak  berbeda    bentuknya  serta  modelnya  dari  rumah
                 sebelumnya.  Selain rumah  tinggal  yang  lebih permanen  dan
                 lebih bagus, peralatan dalam rumah di dalamnya serta kendaraan
                 bermotor juga bertambah baik kendaraan  roda  dua maupun
                 kendaraan  roda empat.  Gambaran  rumah  yang  baru dengan
                 model yang berbeda dari rumah sebelumnya ditunjukkan dalam
                 Gambar 8.
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214