Page 205 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 205

196    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
             tanah  pertanian  kembali. Selain  itu  mereka  juga  menggunakan
             uang ganti rugi tersebut untuk memenuhi kebutuhan non primer,
             seperti membeli kendaraan roda 4, membangun rumah baru yang
             lebih besar dan mewah, dan merenovasi rumah lama sehingga lebih
             megah  dan  mentereng.    Salah  satu  contoh  renovasi  rumah  yang
             dilakukan  mereka  membangun  pagar  rumahnya  layaknya  pagar
             rumah di kota besar meskipun di dalamnya masih terlihat rumah
             kampung bahkan masih ada kandang ternak di dalamnya (sumber
             wawancara penerima konsinyasi tanggal 9 juni 2022), sebagaimana
             terlihat pada Gambar 4.






















                       Gambar 4. Rumah Berpagar Tinggi Dengan Kandang Hewan
                                      di Dalam Pagar
                 Peningkatan kesejahteraan juga  terlihat  pada  masyarakat
             Desa Wadung  yang  tidak  hanya  kehilangan  tanah pertanian
             tetapi  juga  kehilangan  tempat  tinggalnya.  Sebagian  masyarakat
             Desa Wadung memilih pindah di lokasi yang mereka pilih sendiri
             untuk membangun rumah barunya. Relokasi mandiri ini yang saat
             berkembang menjadi  kampung  baru,  dimana masyarakat Desa
             Wadung dapat hidup bertetangga lagi dan membangun komunitas
             sebagai  sesama  warga  Desa  Wadung seperti  semula.  Dan  yang
             masih terikat hubungan saudara pun tetap dapat hidup berdekatan
             sehingga ikatan kekeluargaan dapat tetap terjalin. Pada Gambar 5.
             di bawah ini memperlihatkan rumah salah satu warga Desa Wadung
             yang dibangun di relokasi mandiri.
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210