Page 201 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 201
192 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
tanah dengan kegiatan antara lain pengukuran dan pemetaan
bidang per bidang tanah, pengumpulan data pihak yang berhak serta
objek pengadaan tanah dengan jangka waktu 30 hari dan hasilnya
diumumkan di Kantor Desa Sumurgeneng, Desa Wadung serta
Kecamatan Jenu dimana lokasi pengadaan tanah Pembangunan
Kilang Bahan Bakar Minyak dilaksanakan.
Hasil pengumuman atau verifikasi dan perbaikan selanjutnya
ditetapkan oleh Kantor Pertanahan untuk menjadi dasar penentuan
kepada pihak yang berhak dalam pemberian ganti kerugian. Pada
proses penentuan ganti kerugian, pihak penilai pertanahan/appraisal
akan memberikan penilaian besarnya nilai ganti kerugian terhadap
masing-masing bidang tanah yang meliputi tanah, ruang atas tanah
dan bawah tanah, bangunan, tanaman, benda yang berkaitan dengan
tanah, dan/atau kerugian lain yang dapat dinilai.
Pemberian ganti kerugian tersebut dapat diberikan dalam
bentuk uang, tanah pengganti, permukiman kembali, kepemilikan
saham atau bentuk lain yang disetujui oleh kedua belah pihak. Jika
tidak ada kesepakatan mengenai bentuk atau besarnya nilai ganti
kerugian, maka pihak yang berhak (masyarakat yang terkena proyek)
dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri setempat.
3. Permasalahan dan Solusi Pengadaan Tanah Prakonstruksi
Kegiatan pengadaan tanah dimanapun seringkali diwarnai
penolakan oleh masyarakat terdampak. Begitupun yang terjadi
dengan proses pengadaan tanah dalam rangka pembangunan kilang
bahan bakar minyak di Kabupaten Tuban. Masyarakat terdampak
dari dua desa yaitu Desa Wadung dan Desa Sumurgeneng melakukan
penolakan atas rencana pembangunan kilang bahan bakar minyak
di lokasi mereka. Alasan terbesar keberatan mereka, karena mereka
telah mengupayakan tanah pertanian sedemikian rupa sehingga
dapat menghasilkan panen yang memadai.
Pengairan untuk pertanian di wilayah tersebut sangat
dipengaruhi oleh dua musim yaitu musim hujan dan kemarau.
Ketika musim hujan, tanah pertanian atau sawah mendapat