Page 196 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 196
Pemulihan Kehidupan 187
Pascapengadaan Tanah Pembangunan Kilang Minyak Tuban
Tabel 1. Total luasan tanah yang hilang atau terdampak proyek pembangunan
Luas Tanah Untuk
Pembangunan (Ha)
Luas Tanah Keseluruhan (Pertanian, Perkebunan Pembangunan Tanah Pertanian Tanah Permukiman Total Luas Tanah Hilang Luas Tanah Sisa (Ha) Tanah Hilang Tanah Sisa Total Luas Tanah
Desa dan Permukiman) Sebelum
Wadung 468 (Ha) 157 (Ha) 8 (Ha) 165 (Ha) 303 35,26 (%) 64,74 (%) 100 (%)
Sumurgeneng 700 219 0 219 721 31,29 68,71 100
Jumlah 1168 376 8 384 1024
Dalam setiap proses pengadaan tanah dalam rangka kegiatan
pembangunan terutama terkait pembangunan industri atau
konstruksi hampir dipastikan akan berdampak pada perubahan
penggunaan tanah yang cukup signifikan. Hasil studi kelayakan
pembangunan kilang bahan bakar minyak di Tuban ini pun
mensinyalir akan terdapat dampak yang timbul pada penggunaan
tanah di lokasi tersebut. Sebenarnya tanah pertanian yang hilang
untuk proyek pembangunan kilang minyak tidak terlalu luas
namun kemungkinan terjadi penurunan produksi pertanian berupa
tanaman jagung, cabai, serta kacang tanah akibat adanya perubahan
penggunaan tanah dari pertanian menjadi non pertanian dipastikan
akan terjadi. Proses perubahan penggunaan tanah tersebut secara
langsung akan menyebabkan berkurangnya luas tanah pertanian
existing. Prediksi penurunan produksi pertanian hal ini dapat
sebagaimana ditunjukan pada Tabel 2.
Tabel 2. Prediksi Penurunan Produksi Pertanian
Jenis Tanaman Luas Tanah (Ha) Produksi /Ha Total Produksi (Ton)
Cabai 376 1,3289 499,67
Jagung 376 6,4642 2.430,539
Kacang Tanah 376 1,6275 611,95
Di lokasi proyek pembangunan kilang bahan bakar minyak
tersebut masyarakat juga memiliki tanah pekarangan di sekitar
permukiman mereka yang ditanami dengan tanaman keras antara
lain berupa tanaman perkebunan maupun buah-buahan. Beberapa
jenis tanaman keras yang ditanam tersebut antara lain, adalah: jati,