Page 195 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 195

186    Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
                    yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
             dalam Pasal  7 bahwa,  Dokumen Perencanaan Pengadaan  Tanah
             disusun berdasarkan rekomendasi hasil studi kelayakan.

                 Berdasarkan hasil studi kelayakan di lokasi yang direncanakan
             untuk pembangunan kilang bahan bakar minyak PT. Pertamina, yaitu
             meliputi area seluas 384 Ha di Desa Wadung, Desa Sumurgeneng dan
             sedikit di Desa Kaliuntu Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, dapat
             diperkirakan dampak sosial yang akan terjadi terhadap kehidupan
             masyarakat di wilayah  tersebut.  Dampak  paling  menonjol  tentu
             saja masyarakat akan kehilangan mata pencaharian mereka sebagai
             petani,  baik  sebagai petani  yang  mengerjakan  tanah pertanian
             miliknya  sendiri  maupun  yang  bekerja  sebagai buruh  tani  atau
             penggarap.
                 Disamping itu dampak lain yang juga berpotensi timbul, yaitu
             masyarakat diperkirakan akan  kehilangan  tanah  sumber  pakan
             ternak,  karena  dengan  adanya  pembangunan  kilang  bahan  bakar
             minyak maka tanah yang menjadi tempat menggembalakan ternak
             ataupun mencari  rumput bagi hewan-hewan  ternak  akan hilang.
             Khusus  wilayah Desa  Wadung, masyarakat juga  akan kehilangan
             akan kehilangan tanah permukiman yang menjadi tempat tinggal
             mereka selama ini.
                 Keseluruhan luasan tanah yang hilang atau terdampak baik tanah
             pertanian maupun tanah permukiman akibat pembangunan kilang
             bahan bakar minyak di Desa Wadung dan Sumurgeneng adalah 384
             Ha dengan rincian sebagai berikut: seluas 165  Ha tanah berlokasi
             di Desa Wadung dan seluas 219 Ha berada di Desa Sumurgeneng.
             Penggunaan tanah di Desa Wadung seluas 157 Ha merupakan tanah
             pertanian dan sisanya seluas 8 Ha merupakan tanah permukiman.
             Sedangkan penggunaan tanah di Desa Sumurgeneng keseluruhannya
             adalah merupakan  tanah  pertanian. Pada  Tabel 1  digambarkan
             secara rinci total luasan tanah yang hilang di Desa Wadung dan Desa
             Sumurgeneng. Sekitar 35, 26% luas tanah di Desa Wadung dan 32,
             29% luas tanah di Desa Sumurgeneng yang terdampak atau hilang.
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200