Page 84 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 84
Potensi dan Prospek Pembangunan Kadaster Multiguna Melalui Peningkatan 75
Kemanfaatan Basis Data Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
7 DDL telah diwujudkan pada kegiatan PTSL 2021 dari 264 desa
dan 20 kelurahan dalam wilayah administrasi 20 kecamatan. Progres
dalam aplikasi KKP PTSL berupa DDL, NDL (PDL yang sudah
disetujui oleh Kementerian ATR/BPN), dan PDL.
Permasalahan yang dijumpai antara lain:
1. Ketimpangan progres antara entry BT sejumlah 92% dengan
entry SU yang baru selesai 23% perlu diseimbangkan;
2. Permasalahan K4 perlu penanganan khusus dalam rangka
mendukung DDL.
3. NIS berdasarkan kegiatan delineasi tidak dilakukan
pengukuran dan pemberian nomornya mengikuti counter
di KKP;
4. Hal-hal teknis terus disempurnakan setiap tahun anggaran
guna memberikan solusi atas permasalahan yang timbul
dengan mengacu pada Juknis PTSL;
5. Tahapan validasi buku tanah, validasi surat ukur, entry
buku tanah, entry surat ukur, peta desa lengkap;
6. NDL = luas wilayah desa diperoleh referensinya dari BIG
selaku badan berwenang penyedia peta untuk visi one map
policy memunculkan permasalahan luas persil yang belum
“klop” disebabkan kondisi belum terpetakan, belum terukur
dan belum tervalidasi;
7. Tantangan terwujudnya Deklarasi Desa Lengkap (DDL).
Untuk MPC diperlukan satu referensi pengukuran dan pemetaan
untuk seluruh unsur Informasi Geospasial (IG) Dasar dan Tematik.
Namun, temuan di lapangan terjadi masalah bahwa batas fisik tidak
sama dengan Peta produk BIG.
Solusi yang dilakukan adalah melakukan Quality Control (QC)
oleh Seksi SP dengan metode sampling GU.
Produk PTSL yang dapat dimanfaatkan sebagai peta dasar MPC
yaitu DDL. NDL dan PDL.
Adapun proses DDL sebagaimana diatur dalam JUKNIS PTSL
2021-2022 yaitu;