Page 85 - Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
P. 85
76 Menuju Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan
yang Berkelanjutan dan Berkeadilan
1. Kantah mengajukan DDL melalui akun Kasubag TU pada
dashboard KKP PTSL, diupload;
2. Verifikasi oleh Kanwil, setelah disetujui, diupload/dikirim
kepada Kementerian ATR/BPN (Ditjen. SPA, Ditjen PHP
tembusan kepada Pusdatin);
3. Ditjen SPA meneliti PDL untuk menjadi NDL berupa
Analisis Spasial dan Excel rekapan data dan daftar tanah
(D.I.203);
4. Ditjen PHP berkaitan menerima Surat pengajuan DDL,
tabel BT tervalidasi.
Progres database pertanahan (data fisik dan data yuridis) KKP,
dibagi dalam klasifikasi (warna):
1. Deklarasi Desa Lengkap (DDL) -> kuning kream;
2. Nilai Desa Lengkap (NDL) ->hijau yang dikoreksi
Kementerian ATR/BPN (Dit.Jen SP, Dit.Jen PHP dan
Pusdatin);
3. Peta Desa Lengkap (PDL)-> hijau untuk dikoreksi menjadi
NDL;
4. Belum memenuhi persyaratan PDL ->merah.
Berkaitan dengan data tekstual, maka perlu limitasi info
yaitu hanya sebatas NIB seperti halnya yang tersedia dalam
aplikasi “Sentuh Tanahku”. Namun, Kementerian ATR/BPN perlu
mempertimbangkan—seperti halnya ada di beberapa negara maju—
yaitu sistem informasi pertanahan telah bersifat terbuka untuk
umum.
Catatan Tambahan:
K4 yang sudah berhasil dipetakan dalam Peta Desa/Kelurahan
PTSL, kemudian dimasukkan dalam slot aplikasi
KKPnya bersama K1. Pengelolaan K4 ini sudah diatur dalam
Juknis PTSL 2022, namun personilnya sangat terbatas karena
berfokus pada pelaksanaan target PTSL 2022.