Page 65 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 65
jual beli maupun tukar-menukar dalam konteks bisnis (Tando, 2019).
Subsektor peternakan melakukan kegiatan usaha jual beli seperti
sapi, ayam, kambing, domba, dan kerbau (Ash’ari dkk., 2022).
Aktivitas usaha pertanian perlu meninjau aspek gender yang erat
kaitannya terhadap strategi pengelolaan, pendapatan, kesehatan,
sosial, dan rumah tangga bagi para petani itu sendiri (Wekesah
dkk., 2019). Pengelolaan UTP Kabupaten Sleman menurut jenis
kelamin memiliki rasio laki-laki sebanyak 76.635 orang (85,86%) dan
perempuan sebanyak 12.616 orang (14,14%). Kajian yang dilakukan
oleh Samputra & Antriyandarti (2024) menunjukkan sebagian besar
petani perempuan di Kabupaten Sleman bukan sebagai petani,
melainkan buruh tani. Lebih dari 50% buruh tani tersebut berada
di usia lansia antara 60-70 tahun dan hanya memiliki pendapatan
kurang dari Rp 500.000 setiap bulannya. Melihat faktor umur dan
pendapatan tampak jelas petani tersebut memiliki identitas janda
yang masih kekurangan untuk membiayai hidupnya sendiri maupun
keluarganya (anak, cucu, atau saudara).
Jika dihubungkan dengan umur, aktivitas usaha pertanian perlu
meninjau aspek tersebut yang telah terjadi permasalahan besar di seluruh
negara asia terkait penurunan produktivitas pertanian, kemiskinan di
perdesaan, dan biaya kesehatan para petani tersebut (Rigg dkk., 2020).
Pengelolaan UTP Kabupaten Sleman menurut umur terbagi atas tujuh
kelompok yaitu: (i) umur dibawah 15 tahun sebanyak 3 orang (0,0003%);
(ii) umur 15-24 tahun sebanyak 361 orang (0,40%); (iii) umur 25-34 tahun
sebanyak 3.140 orang (3,52%); (iv) umur 35-44 orang sebanyak 11.808
orang (13,23%); (v) umur 45-54 tahun sebanyak 23.782 orang (26,65%);
(vi) umur 55-64 orang sebanyak 26.293 orang (29,46%); dan (vii) umur
di atas 65 tahun sebanyak 23.864 orang (26,74%). Dominasi usia petani
berada di umur 45-54 tahun, 55-64 tahun, dan di atas 65 tahun, artinya
Kabupaten Sleman krisis identitas petani muda. Selain permasalahan
yang telah disebutkan di atas, jika dikaitkan dengan kemajuan teknologi,
petani yang berusia di atas 35 tahun kurang mampu memanfaatkan
perangkat pintar dan sosial media untuk diintegrasikan di dalam bisnis
pertanian (Michels dkk., 2020).
34 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian