Page 69 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 69

Pemilihan citra Landsat menjadi pilihan terbaik yang memiliki
            jangka  tahun  yang  panjang dan  dapat  diakses  secara  gratis oleh
            masyarakat umum melalui https://earthexplorer.usgs.gov/. Menurut
            Widayani dkk. (2023), pembangunan permukiman dan pusat bisnis
            mulai menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Sleman pada tahun
            2013. Hal ini menjadi salah satu penentuan jangka waktu per 10 tahun
            yang  dimulai  pada  tahun  2003  sampai  dengan  tahun  2023  untuk
            mengetahui perubahan penggunaan  yang  signifikan  di  Kabupaten
            Sleman. Data citra  tahun 2003  menggunakan citra Landsat 7 yang
            saat itu sudah beroperasi untuk pengambilan gambar tutupan lahan.
            Penggunaan dua data citra Landsat pada tanggal 4 Mei 2003 dan 20
            Mei 2003 karena tidak didapatkan data citra yang seluruhnya terbebas
            dari awan pada wilayah Kabupaten Sleman. Gambar 3 menunjukkan
            data citra Landsat tanggal 4 Mei 2003 ditutupi oleh awan pada bagian
            utara  dan  barat  daya,  sehingga  citra  Landsat  tanggal  20  Mei 2003
            dapat membantu identifikasi tutupan lahan pada bagian utara. Data
            citra tahun 2013 dan 2023 menggunakan citra Landsat pada tanggal
            12  September 2013  dan 22  Juli 2023. Pemilihan kedua  tanggal ini
            menyesuaikan ketersediaan data citra Landsat yang terbebas tutupan
            awan paling sedikit pada tahun tersebut.

                Seluruh  data  citra  Landsat  dilakukan  pengolahan  koreksi
            geometrik menggunakan metode  image to map. Metode ini
            mentransformasikan  sistem  koordinat gambar citra agar  sesuai
            dengan  sistem  koordinat  peta,  sehingga geometris  kedua data
            tersebut dapat  sejajar  (Dave dkk.,  2015).  Perbandingan data citra
            dan peta melalui kesamaan posisi nilai piksel yang dihitung selisih
            antara keduanya. Hasil perbandingan tersebut diketahui pada nilai
            Root Mean Square Error (RMSE) yang semakin kecil nilainya, maka
            posisi kedua data tersebut sudah selaras. Seluruh data citra Landsat
            dibandingkan terhadap peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kabupaten
            Sleman dengan membuat 10 titik untuk mengetahui perbedaan nilai
            piksel antara kedua data tersebut. Hasil yang didapatkan yaitu citra
            Landsat 7 tanggal 4 Mei 2003 memiliki nilai RMSE (x) sebesar 0,003
            dan RMSE  (y) sebesar 0,000. Citra Landsat 7  tanggal  20 Mei 2003
            memiliki nilai RMSE (x) sebesar 0,003 dan RMSE (y) sebesar 0,000.


            38    Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74