Page 71 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 71

tanah.  Citra Landsat  dari USGS  tanggal  12 September 2013  masih
            terdapat  sedikit wilayah  yang  tertutupi  awan  pada  bagian  utara,
            sehingga dapat dibantu menggunakan citra Landsat dari Google Earth
            yang terbebas tutupan awan pada wilayah tersebut.

                Kenampakan pada citra Landsat dari USGS tanggal 22 Juli 2023
            juga mengalami beberapa spot yang tertutupi awan pada bagian barat
            dan barat daya, citra Landsat dari Google Earth tanggal 22 Juli 2023
            dapat  membantu  permasalahan  tersebut yang  seluruh  wilayahnya
            terbebas dari  awan.  Ketiga citra  yang digunakan  seluruhnya
            menggunakan data dari satelit Landsat yang dapat diketahui melalui
            keterangan tulisan saat membuka perangkat lunak Google Earth Pro
            pada tahun yang dicari. Data citra Landsat dari Google Earth berjenis
            data JPEG yang belum memiliki sistem koordinat bawaan, diperlukan
            proses georeferensi dengan membuat beberapa titik terhadap peta RBI
            Kabupaten Sleman yang telah memiliki sistem koordinat sebenarnya.
            Koreksi geometrik juga dilakukan pada citra tersebut melalui metode
            yang  sama yaitu  image to map  dengan membuat 10  titik  untuk
            membandingkan  selisih  piksel  antara  kedua data  tersebut.  Hasil
            menunjukkan citra tanggal 4 Mei 2003 memiliki RMSE (x) sebesar
            0,003 dan RMSE (y) sebesar 0,000. Citra tanggal 12 September 2013
            memiliki RMSE (x) sebesar 0,000 dan RMSE (y) sebesar 0,003. Citra
            tanggal 22 Juli 2023 memiliki RMSE (x) sebesar 0,000 dan RMSE (y)
            sebesar 0,003. Nilai uji koreksi geometrik ketiga citra ini dapat dilihat
            secara lengkap pada Lampiran 2.

            B.  Ciri Khas Penggunaan Tanah Eksisting
                Klasifikasi  penggunaan  tanah  menjadi  teknik  penting  untuk
            memberikan penilaian  terhadap perubahan-perubahan  yang
            terjadi  secara  global.  Hal  ini  disebabkan  proses kegiatan manusia
            dalam  memanfaatkan  sumber daya alam  semakin  luas, cepat,  dan
            cenderung eksploitasi. Penentuan klasifikasi penggunaan tanah perlu
            diidentifikasi  melalui  penampakan aspek  fisik permukaan  bumi di
            wilayah tersebut dan aktivitas masyarakat setempat (Swetanisha dkk.,
            2022). Klasifikasi penggunaan tanah harus sesuai dengan karakteristik
            wilayah  tersebut  yang  mempengaruhi  kondisi  alamnya.  Pemilihan


            40    Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76