Page 73 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 73

Ardianto Natsir dari  Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten
            Sleman menyatakan Gunung Merapi dan sekitarnya masuk ke dalam
            Rencana Detail  Tata Ruang (RDTR) kawasan Sleman Utara  yang
            diperuntukan pariwisata berbasis lingkungan dan mitigasi bencana
            (Natsir, Wawancara 12 Januari 2024). Data tutupan lahan Kabupaten
            Sleman tahun 2019 memasukkan sebagian dari bagian utara sebagai
            klasifikasi hutan. Berbagai  pertimbangan  tersebut memilih hutan
            sebagai  salah  satu klasifikasi  penggunaan  tanah ini  yang  memiliki
            dominasi  wilayah  pada Kabupaten Sleman bagian  utara.  Kebun/
            tegalan  masuk  dalam  klasifikasi  penggunaan  tanah  ini karena
            beberapa kapanewon  yaitu Kapanewon  Tempel, Pakem,  Turi,  dan
            Cangkringan mendominasi wilayah tersebut secara interpretasi citra
            satelit maupun bukti dokumentasi dari hasil observasi lapangan yang
            dapat dilihat pada Lampiran 3. Selain itu, Kabupaten Sleman memiliki
            potensi wilayah desa dan pembangunan  komoditas pertanian pada
            subsektor perkebunan dan tegalan (Ineke Wati dkk., 2021; Kurniawan
            dkk., 2023).
                Hasil  wawancara kepada Nurhayati  dari  Balai Penyuluhan,
            Pertanian, Pangan, dan Perikanan Wilayah III menyatakan kegiatan
            pemberdayaan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten
            Sleman  yaitu  program “Sleman Kawasan Pertanian Sehat”  dan
            “Petani Milenial” didominasi pada subsektor persawahan (Nurhayati,
            Wawancara 7 Maret 2024). Hal ini dibuktikan interpretasi citra satelit
            dan observasi lapangan yang menunjukkan penggunaan tanah sawah
            mendominasi berbagai wilayah yaitu Kapanewon Godean, Moyudan,
            Seyegan, dan Minggir sebagai kawasan Sleman Barat untuk pertanian
            berbasis pariwisata. Selain itu, data tutupan lahan Kabupaten Sleman
            tahun 2019 menunjukkan kawasan Sleman Timur sebagai kawasan
            pariwisata berbasis cagar budaya seperti Kapanewon Ngemplak dan
            Kalasan yang didominasi oleh sawah, bahkan hasil Sensus Pertanian
            (ST) 2023  menyatakan Kapanewon Prambanan memiliki jumlah
            petani  terbanyak  dari  seluruh kapanewon  di  Kabupaten Sleman
            (Badan Pusat Statistik, 2023a).





            42    Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
                  Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78