Page 92 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 92
rentang nilai -1 sampai dengan 1, nilai negatif menunjukkan adanya
hubungan antara variabel yang saling bertolak belakang, nilai positif
menunjukkan saling berhubungan antara variabel yang saling
melengkapi, serta jika nilai 0 menunjukkan tidak adanya hubungan
antara variabel. Hasil evaluasi antara empat variabel menunjukkan:
(i) nilai korelasi jaringan jalan dan kantor pemerintahan sebesar 0,
609, (ii) nilai korelasi jaringan jalan dan pendidikan sebesar 0,762,
(iii) nilai korelasi jaringan jalan dan elevasi sebesar 0,683, (iv) nilai
korelasi kantor pemerintahan dan pusat pendidikan sebesar 0,622, (v)
nilai korelasi kantor pemerintahan dan elevasi sebesar 0,714, serta (vi)
nilai korelasi pendidikan dan elevasi sebesar 0,709.
Mengacu kajian Schober & Schwarte (2018) terdapat lima kelas
nilai korelasi untuk pearson’s correlation yaitu 0-0,1 tidak memiliki
korelasi, 0,11-0,39 memiliki korelasi rendah, 0,40-0,69 memiliki
korelasi rata-rata, 0,70-0,89 memiliki korelasi kuat, dan 0,90-
1,00 memiliki korelasi sangat kuat. Hasil korelasi antara variabel
menunjukkan adanya tiga korelasi yang masuk kategori korelasi rata-
rata yaitu jaringan jalan-kantor pemerintahan, jaringan jalan-elevasi,
dan kantor pemerintah-pendidikan. Tiga korelasi lagi masuk kategori
korelasi kuat yaitu jaringan jalan-pendidikan, kantor pemerintahan-
elevasi, dan pendidikan-elevasi.
Gambar 11. Kurva Hasil Pemodelan Artificial Neural Network (ANN)
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
BAB III 61
Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu