Page 88 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 88

Penggunaan tanah tanggal 12 September 2013 memiliki nilai di atas
            80% yang dinyatakan akurasi kuat setiap klasifikasinya dan terbebas
            dari  kesalahan dibawah 15% seperti pada Tabel 9. Hasil persentase
            user’s accuracy menunjukkan hutan sebesar 96,81%, lahan terbangun
            sebesar  98,74%,  kebun/tegalan sebesar  99,34%,  dan sawah sebesar
            93,83%. Hasil producer’s accuracy pada hutan sebesar 98,78%, lahan
            terbangun sebesar 95,78%, kebun/tegalan sebesar 97,56%, dan sawah
            sebesar 97,20%. Kesalahan commission menunjukkan hutan sebesar
            3,19%, lahan terbangun sebesar 1,26%, kebun/tegalan sebesar 0,66%,
            dan sawah sebesar  6,17%.  Kesalahan  omission  pada  hutan sebesar
            1,22%, lahan terbangun sebesar 4,22%, kebun/tegalan sebesar 2,44%,
            dan sawah sebesar 2,80%. Hasil overall accuracy sebesar 97,18% dan
            kappa  coefficient  sebesar 96,22%,  sehingga klasifikasi  penggunaan
            tanah  tanggal  12  September  2013  dapat diterapkan  untuk analisis
            penggunaan tanah dalam deret waktu.

               Tabel 10. Transition Matrix Piksel Klasifikasi Penggunaan Tanah
                                  tanggal 22 Juli 2023
                                        Lahan    Kebun/
                 Klasifikasi   Hutan                      Sawah    Jumlah
                                      Terbangun Tegalan
             Hutan             536    0          2       2        540
             Lahan Terbangun   0      515        0       4        519
             Kebun/Tegalan     2      0          346     3        351
             Sawah             0      6          1       429      436
             Jumlah            538    521        349     438      1.846
            Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
                Tabel 10 menunjukkan klasifikasi penggunaan  tanah  tanggal 22
            Juli 2023  telah  seluruhnya mengikuti jumlah minimum  di  atas 300
            piksel per klasifikasinya. Hutan memiliki total area seluas 540 piksel
            yang terdiri dari hutan seluas 536 piksel, tidak ada piksel berupa lahan
            terbangun, kebun/tegalan seluas 2 piksel, dan sawah seluas 2 piksel.
            Lahan terbangun memiliki total area seluas 519 piksel yang terdiri dari
            lahan terbangun seluas 515 piksel, tidak ada piksel berupa hutan dan
            kebun/tegalan, serta sawah seluas  4  piksel.  Kebun/tegalan  memiliki
            total area seluas 351 piksel yang terdiri dari kebun/tegalan seluas 346



                                                                 BAB III  57
                    Eksplisit Spasial: Perubahan dan Prediksi Penggunaan Tanah Dalam Deret Waktu
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93