Page 85 - Pemodelan Spasial untuk Prediksi Pengunaan dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
P. 85
persentase kesalahan sebesar 15%. Penggunaan tanah tanggal 4 Mei
2003 seluruhnya terbebas dari kesalahan commission dan omission
yang dinyatakan valid kesesuaian klasifikasinya. Overall accuracy
menghitung seluruh area penggunaan tanah yang sama terhadap
total area seluruh klasifikasi penggunaan tanah. Hasil penggunaan
tanah memiliki nilai sebesar 93,40%, sehingga antara klasifikasi ini
memiliki akurasi yang kuat. Kappa coefficient menghitung kecocokan
perhitungan antara user’s accuracy, producer’s accuracy, dan overall
accuracy. Nilai kappa coefficient sebesar 90,10%, artinya data
klasifikasi penggunaan tanah tanggal 4 Mei 2003 memiliki akurasi
yang kuat dan dapat dilanjutkan untuk analisis penggunaan tanah
dalam deret waktu.
Tabel 6. Transition Matrix Piksel Klasifikasi Penggunaan Tanah
tanggal 20 Mei 2003
Lahan Kebun/
Klasifikasi Hutan Sawah Jumlah
Terbangun Tegalan
Hutan 536 0 20 1 557
Lahan Terbangun 0 482 0 10 492
Kebun/Tegalan 1 0 498 8 507
Sawah 2 25 26 463 516
Jumlah 539 507 544 482 2.072
Sumber: Pengolahan Data Penelitian, 2024
Penggunaan tanah tanggal 20 Mei 2003 menunjukkan seluruh
klasifikasi telah mengikuti persyaratan jumlah minimum luasan
di atas 300 piksel seperti pada data Tabel 6. Total area hutan seluas
557 piksel yang terdiri atas hutan seluas 536 piksel, tidak ada piksel
lahan terbangun, kebun/tegalan seluas 20 piksel, dan sawah seluas 1
piksel. Total area lahan terbangun seluas 492 piksel yang terdiri atas
lahan terbangun seluas 482 piksel, tidak ada piksel hutan dan kebun/
tegalan, serta sawah seluas 10 piksel. Total area kebun/tegalan seluas
507 piksel yang terdiri atas kebun/tegalan seluas 498 piksel, hutan
seluas 1 piksel, tidak ada piksel lahan terbangun, dan sawah seluas 8
piksel. Total area sawah seluas 516 piksel yang terdiri atas sawah seluas
54 Pemodelan Spasial untuk Prediksi Penggunaan dan
Pengendalian Alih Fungsi Lahan pertanian