Page 74 - REFORMA AGRARIA INKLUSIF
P. 74
alat produksi (modal) yang berkelanjutan sedangkan
Penataan Akses membuka kesempatan masyarakat
berusaha secara lebih baik karena ketersediaan sarana
produksi lain, keterampilan, kelembagaan dan pasar.
Sejalan dengan temuan Soetarto et al. (2007), reforma
agraria melalui redistribusi tanah berdampak secara
nyata bagi kondisi kesejahteraan masyarakat menjadi
lebih baik, indikatornya antara lain adanya kepemilikan
lahan sawah, pemukiman rumah seisinya dan adanya
rasa aman, pencapaian pendidikan lebih tinggi, orientasi
pada masa depan, dan kehidupan sosial yang lebih baik.
2) Pemberdayaan Hak atas Tanah; Pemberdayaan Tanah
Masyarakat; Penanganan Akses Reforma Agraria dan Catatan
Kritis tentangnya
Dalam konteks Penataan Akses, istilah Pemberdayaan
muncul dalam Petunjuk Teknis Akses Reforma Agraria
2017 hingga 2023, dengan artikulasi berbeda-beda, sebagai
contoh: tahun 2018-2020 disebut Pemberdayaan Hak atas
Tanah (PHT), tahun 2021-2023 disebut Pemberdayaan Tanah
Masyarakat (PTM), sedangkan teknis pelaksanaan dari
Penataan Akses disebut Penanganan Akses Reforma Agraria
(PARA).
Berikut profil program pemberdayaan di lingkungan
Kementerian ATR/BPN:
1 Nama Program : Pemberdayaan Masyarakat
Pasca Legalisasi Aset Melalui
Fasilitasi Akses ke Sumber-
sumber Produksi dan Ekonomi
Tahun : 2017
Pengampu : Direktorat Pemberdayaan Hak
Atas Tanah, Direktorat Jenderal
Hubungan Hukum Keagrariaan
Penanggungjawab : Kakanwil BPN Provinsi
BAB III 59
PENATAAN AKSES INKLUSIF