Page 131 - PELAYANAN TATA RUANG DAN PERTANAHAN DALAM MEMBANGKITKAN IKLEM PEREKONOMIAN
P. 131
Negara-negara di benua Eropa dan risk management culture di
Inggris mengedepankan skenario terburuk sebagai akibat kegiatan
tertentu untuk penentuannya. Begitupun Amerika Serikat yang
menetapkan risiko berdasarkan analisis dengan dibuatnya usaha
tersebut mempertimbangkan efek samping yang dapat terjadi.
Kesamaan di Uni Eropa dan Amerika Serikat adalah penentuan
dampak dari risiko tersebut difokuskan kepada wilayah tertentu,
dengan pertimbangan kepentingan lokal serta unsur-unsur yang
esensial di wilayah tersebut.
Aturan dalam PP Nomor 5 Tahun 2021 sebagai aturan
implementasi RBA dalam UUCK memang baru diterapkan.
Hasil dari perizinan berbasis risiko ini juga belum membuahkan
dampak positif yang signifikan, terlebih dalam situasi pandemi
Covid-19 di Indonesia. Namun, berpusatnya penetapan perizinan
berusaha hanya akan mengatasi masalah perizinan usaha yang
telah ada. Penyederhanaan perizinan yang mengharuskan analisis
risiko oleh pemerintah pusat tidak hanya memperpanjang proses
dengan memusatnya proses analisis, tetapi juga tidak memberi
jaminan baik bagi calon investor maupun rakyat Indonesia,
dengan kewenangan pada pemerintah pusat yang sebelumnya
menunjukkan kesenjangan dalam penanganan perizinan yang
terjadi di wilayah daerah dengan pusat. Maka, kepastian hukum
disini belum bisa diwujudkan secara maksimal, sehingga RBA
belum bisa memenuhi ekspektasi sebagai pendorong investasi di
Indonesia.
Kesimpulan
Keadaan perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi
investasi sebagai bentuk bantuan pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi di Indonesia. Kendala perizinan kegiatan usaha yang
menghambat investasi diharapkan dapat diatasi dengan penerapan
112 Pelayanan Tata Ruang dan Pertanahan
Dalam Membangkitkan Iklim Perekonomian